ABK Hilang di Pesisir Selatan, Helikopter Dikerahkan Lakukan Pencarian

ABK Hilang di Pesisir Selatan, Helikopter Dikerahkan Lakukan Pencarian

Wakil Gubernur Nasrul Abit di sela-sela koordinasi lapangan dengan tim pencarian korban Anak Buah Kapal (ABK) bagan nelayan yang tenggelam Rabu lalu, di Muaro Air Haji Lenggosari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. (Foto: Ist)

Air Haji, Padangkita.com - Satu unit helikopter dikerahkan untuk membantu proses pencarian 11 ABK (Anak Buah Kapal) yang hilang kontak di daerah perairan Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (2/2/2020).

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit di sela-sela koordinasi lapangan dengan tim pencarian korban Anak Buah Kapal (ABK) bagan nelayan yang tenggelam Rabu lalu, di Muaro Air Haji Lenggosari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.

Nasrul Abit mengatakan bahwa kapal nelayan tersebut tenggelam terkena badai dan gelombang besar, pada Rabu (29/1/2020) dini hari.

"Hari ini dengan helikopter Tim SAR gabungan dengan BPBD, TNI AL, Kepolisian dibantu masyarakat serta nelayan, sudah melakukan pencarian. Dengan heli ini tim akan memantau tiga sisi lokasi, laut Muaro Air Haji, Muko-Muko dan terus ke Kepulauan Mentawai arah ke Selatan", ujar Nasrul Abit

Dari dua kapal bagan yang bersamaan terkena badai laut saat itu, satu kapal sudah dinyatakan selamat. Sementara satu kapal tenggelam sudah ditemukan ini tim akan melakukan pencarian lebih jauh.

Baca juga: 11 ABK yang Hilang Kontak di Perairan Pesisir Selatan Masih Belum Ditemukan

"Biasanya para nelayan kita itu pandai berenang mencari tempat aman. Sayangnya di lokasi tempat kapal tenggelam pulau sangat jauh. Ada kemungkinan para nelayan itu di bawa kapal lain menuju Selatan. Kita masih terus berkoordinasi dengan semua pihak", ungkap Nasrul Abit.

Nasrul Abit masih tetap berharap dan kita doakan mudah-mudahan, sanak saudara kita segera ditemukan dengan selamat.

11 korban tersebut merupakan para nelayan yang diduga hilang karena kapal yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan, Rabu (29/1/2020) kemarin.

Rinciannya, kecelakaan pertama dialami Kapal Motor (KM) Kasih Ibu dengan Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 14 orang.

Lalu, kecelakaan kedua dialami KM Mitra Utama yang membawa sepuluh ABK, semua ABK tersebut hilang, hingga saat ini masih dilakukan pencarian.

(pk-04)


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi