Painan, Padangkita.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Sumatra Barat (Sumbar), Dedy Diantolani, menilai tim gabungan penegakan hukum Perda Sumbar No. 06/2020, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), tim paling giat melakukan operasi.
"Karena kegiatan operasinya sering jumlah pelanggar yang terjaring juga banyak," kata Dedy, di Painan usai menandatangani perjanjian kerja sama antara Satpol PP Sumbar dengan Satpol PP Pessel, Selasa (3/11/2020).
Sebagaimana diketahui, selama operasi, tim gabungan Pessel telah menjaring 309 orang yang tidak bermasker atau tidak mematuhi protokol kesehatan ketika berada di tempat umum.
Perjanjian kerja sama ini dalam rangka penegakan hukum Perda Sumbar No. 06/2020 di Pessel. Kerja sama ditandatangani oleh Dedy Diantolani, dan Kepala Satpol PP Pessel, Dailipal.
Usai melakukan penandatanganan perjanjian tersebut, tim Satpol PP Sumbar bersama tim penegakan hukum Perda Sumbar No. 06/2020 melakukan razia operasi yustisi di depan Taman Spora, Jl. Ilyas Yakub Painan.
Baca juga: 3 Kelurahan di Kota Padang Telah Bebas Covid-19, Ini Sebaran Kasus Aktif Per Kelurahan
"Dari operasi tersebut terjaring 22 orang yang tidak bermasker," kata Dailipal. Kepada pelanggar diberikan sanksi membersihkan fasilitas umum di sekitar lokasi. [pkt]
