Berita Padang dan berita Sumbar terbaru: Kasus aktif Covid-19 Sumbar masih tinggi, urutan ke-3 nasional.
Padang, Padangkita.com – Pasien Covid-19 yang sembuh di Sumatra Barat (Sumbar) sempat melonjak tajam 524 orang, Jumat (23/10/2020), lalu bertambah lagi 204 orang, Sabtu (24/10/2020). Namun, angka kesembuhan tersebut belum berpengaruh banyak menurunkan kasus aktif Covid-19, karena kasus baru juga terus bertambah.
Berdasarkan data yang dilaporkan Satgas Covid-19 per Sabtu (24/10/2020), kasus aktif Covid-19 di Sumbar hampir menyentuh angka lima ribu, persisnya 4.964 orang. Sementara itu total kasus dilaporkan sebanyak 12.432 kasus. Dari jumlah itu, 7.248 orang telah sembuh dan 220 orang meninggal dunia.
Dari urutan kasus aktif secara nasional, Sumbar berada di posisi tiga, di bawah DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). DKI Jakarta mencatat kasus aktif sebanyak 12.582 orang dari total kasus 100.220 orang. Sementara kasus aktif Covid-19 di Jabar sebanyak 10.224 orang dari total kasus 33.586 orang.
Sebagai pembanding, Sumatra Utara (Sumut) dengan total kasus 12.472 orang, kasus aktifnya tinggal 1.822 orang. Provinsi Riau dari total kasus 13.257 orang, kasus aktif sebanyak 3.860 orang. Jawa Timur (Jatim), dari total kasus 50.653 orang, kasus aktif 2.355 orang. Lalu, Jawa Tengah (Jateng) total kasus 31.586, kasus aktif 3.967.
Secara total kasus, Sumbar memang masih berada pada urutan sembilan. Namun, Satgas Covid-19 mengingatkan fokus kerja pemerintah daerah harus menurunkan jumlah kasus aktif, meningkatkan angka kesembuhan, dan menekan angka kematian pasien Covid-19.
Baca juga: Covid-19 di Sumbar 24 Oktober: Positif 295, Sembuh 204 dan Meninggal Dunia 1 Orang
Sejauh ini, Pemprov Sumbar masih terus bekerja keras membantu daerah kabupaten/kota menekan jumlah kasus aktif. Terbaru, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno telah meminta semua kabupaten/kota untuk memindahkan sebagian besar pasien Covid-19 yang isolasi mandiri ke hotel, jika tempat khusus karantina telah penuh.
Irwan juga meminta semua Gugus Tugas yang terdiri dari penegak hukum untuk terus melakukan operasi yustisi menegakkan Perda tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), untuk meningkatkan disiplin masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Kecuali itu, Gubernur Irwan telah memerintahkan Pemko Padang untuk tes swab semua pedagang kuliner. Sebab, kasus terbanyak di Sumbar memang terdapat di Kota Padang. Tambahan kasus di Ibu Kota Sumbar ini tiap hari di atas 100 orang. (pkt)