Simpang Empat, Padangkita.com - Forum Pusat Pengembangan Keahlian atau “Skill Development Center” (SDC) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dikukuhkan oleh Pjs Bupati Pasbar, Hansastri, Kamis (22/10/2020). Dengan dikukuhkannya forum SDC tersebut, diharapkan bisa mengurangi pengangguran di Kabupaten Pasbar ini ke depan.
Kegiatan yang diadakan di aula kantor Bupati Pasbar ini melibatkan tiga unsur pemangku kepentingan terkait, yaitu unsur akademik, unsur pelaku usaha dan pemerintah.
Selain pengukuhan Forum Pusat Pengembangan Keahlian (Skill Development Center/SDC), juga dilaksanakan kegiatan sosialisasi program SDC Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
"Ke depan nantinya tiga unsur inilah yang akan bersinergi untuk menuntaskan masalah pengangguran di Tuah Basamo ini," ujar Hansastri.
Forum SDC ini, kata dia, hendaknya dapat menjalankan tugas sesuai dengan tujuannya yakni, membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah ketenagakerjaan dan menurunkan tingkat pengangguran.
"Menciptakan keterpaduan dan kesepadanan akses ketersediaan keahlian yang sesuai antara pencari kerja dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri," lanjut Hansastri.
Di samping itu, juga untuk menghilangkan ketidakcocokan antara lulusan lembaga Diklat dan kebutuhan angkatan kerja di daerah. Meningkatkan kompetensi calon angkatan kerja terutama lulusan SMK dan SMA agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
"Partisipasi angkatan kerja di Kabupaten Pasbar saat ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2019 tercatat berjumlah 194.387 orang dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,64 persen. Terjadi penambahan tingkat pengangguran dari tahun 2018 yang hanya berjumlah 3,37 persen," ungkap Hansastri yang juga Kepala Bappeda Propinsi Sumatra Barat ini.
Menurut dia, penambahan angka pengangguran ini juga disumbangkan salah satunya dari tamatan menengah, terutama SMK dari total 19 sekolah menengah kejuruan yang ada di Pasbar.
Baca juga: Mahasiswa Pasbar Kecewa pada Dewan, Demo ke DPRD Disambut Kawat Berduri dan Pagar Betis Aparat
"Masalah pengangguran merupakan masalah kompleks dan rumit yang dihadapi hampir setiap negara di dunia termasuk di Indonesia. Pengangguran ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja namun harus diselesaikan secara lintas sektor." katanya. [pkt]