Padang Aro, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel) mendukung penuh pembangunan jalan yang menghubungkan Kambang Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dengan Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan (Solsel). Pembangunan jalan selama ini terkendala karena melewati zona Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
"Kami dari pemerintahan punya komitmen untuk mendukung cita-cita ini. Dan ini sebenarnya juga manjadi cita-cita saya dari dulu untuk menghubungķan dua daerah yang bersaudara erat ini. Intinya kita dukung penuh untuk itu," ujar Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Solsel, Jasman saat menerima aspirasi ninik mamak di kediamannya di Mudiak Lawe, Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan, Rabu (21/10/2020) malam.
Ia mengatakan dengan adanya pelebaran jalan tersebut diharapkan dapat memperlancar interkoneksi antar-daerah, sehingga bisa meningkatkan perekonomian.
"Kambang ke Muara Labuh saat ini ditembus dalam waktu lebih kurang 8 jam. Namun dengan adanya pelebaran jalan ini nanti bisa ditembus dalam waktu 1,5 jam," jelasnya.
Jasman juga menjanjikan secepatnya akan berbicara dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terkait rencana pelebaran jalan.
"Termasuk kita agendakan pertemuan dengan Pak Gubernur bersama unsur terkait di kedua daerah, baik ninik mamak, eksekutif, legislatif, dan juga DPRD Provinsi. Dan selanjutnya bersama-sama menyampaikan aspirasi ini ke pusat," katanya.
Sementara, Ketua DPRD Solsel, Zigo Rolanda menyampaikan rasa terima kasih kepada ninik mamak yang sepakat untuk mewujudkan pembangunan jalan Kambang-Muara Labuh tersebut. DPRD Solok Selatan mendukung penuh hal ini.
"Kita dari DPRD Solok Selatan juga berkomitmen untuk mendukung upaya pelebaran jalan ini," jelasnya.
Ia juga meminta dinas terkait untuk menyiapkan data yang dibutuhkan dalam pertemuan berikutnya. "Karena hal ini terkait interkoneksi dua kabupaten, tentu kita harapkan dapat menjadi program strategis pemprov Sumbar nantinya," ujarnya.
Salah seorang ninik mamak, Inyiak Majolelo menyampaikan kedatangan ninik mamak ini berasal dari Kerapatan Adat Nagari (KAN). Menurutnya, ninik mamak sudah di Muara Labuh sudah beberapa kali berkomunikasi dengan ninik mamak di Pessel.
"Kami sudah bertemu dengan Persatuan Ninik Mamak Banda Sapuluah di Pesisir Selatan. Intinya, kami semua sepakat untuk sama-sama bergerak. Termasuk mengantarkan surat langsung ke menteri terkait, bersama pihak eksekutif dan juga legislatif nantinya," terangnya.
Para ninik mamak menurutnya sudah menyatakan kesiapannya untuk terus mengupayakan pembangunan jalan ini.
"Tentu semua ini nantinya kita lakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Termasuk komitmen kita untuk menjaga hutan TNKS tersebut nantinya," sampainya. [pkt]