Padangkita.com - Bupati Kabupaten Pesisir Selatan (pessel) meminta kepala sekolah untuk terlibat dalam praktik curang berupa pungutan liar atau pungli.
Menurutnya, pungli dapat dilakukan oleh siapa saja dan peluang terjebak pungli tersebut sangat berpotensi bisa terjadi, termasuk di kabupaten Pesisir Selatan.
Bupati meminta kepala sekolah untuk bisa menggunakan anggaran sesuai dengan aturan yang berlaku. Untuk itu perlu diberikan sosialisasi mengenai pungli dan bentuk-bentuk pungli tersebut.
Baca juga:
Diduga Lakukan Pungli, Kepala Sekolah MTsN Model Padang Ditangkap
Ini Modus Kepala Sekolah MTsN Model yang Tertangkap OTT
"Selaku pihak yang memiliki kewenangan dalam pengelolaan keuangan, kepala sekolah ditegaskan supaya menggunakan anggaran sesuai aturan. Agar tidak pula terjebak dengan perbuatan melanggar hukum seperti Pungli, maka semua kepala sekolah diPessel diberikan pula sosialisasi apa itu pungli dan bentuk-bentuk pelanggaran yang bisa berujung kepada proses hukum,"kata Hendajoni, dikutip dari humas, Rabu (12/09/2017).
Dirinya berharap dengan sosialisasi ini agar para pelaku pendidikan bisa terhindar dari tindakan melanggar hukum sebagai mana dikhawatirkan tersebut.
Dijelaskannya bahwa sosialisasi Saber Pungli itu akan dilakukan kepada semua kepala sekolah disetiap kecamatan yang ada di pessel.
"Pemerintah daerah melalui Kesbangpol, Inspektorat daerah, Satpol PP, serta berbagai pihak terkait lainya seperti Kejari Pessel, dan Polres Pessel, akan ikut ke semua kecamatan di Pessel melakukan sosialisasi saber pungli ini. Kegiatan ini juga diikuti oleh semua wali nagari dan camat," jelasnya.