Padangkita.com - Hujan lebat sehingga menyebabkan longsor terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Simpang Garegeh Kota Bukittinggi, Sabtu (09/09/2017). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Penanggulangan Bencana/ BPBD Kota Bukittinggi menyatakan longsor terjadi sekira 20:30 WIB.
Kalaksa BPBD Bukittinggi melalui staf Kasi pencegahan dan kesiapsiagaan, Reynaldo mengatakan longsor disebabkan tebing terban akibat hujan lebat dan menyebabkan rumah warga rusak. Namun, tidak ada korban jiwa.
"2 rumah dan tempat usaha rusak sedang akibat terkena longsor, kerugian diperkirakan sekitar Rp50 juta," katanya.
Dia menjelaskan dua korban yang terdapak tersebut atas nama Ernita (42) pemilik Foto Copy Zilfia, dan Rul Masri (57) pemilik Toko Baut Jujur.
"Longsor menimpa dinding belakang rumah Toko Baut Jujur yang berada di dekat tebing. Kondisinya rusak ringan dengan keadaan bangunan masih terdorong material longsor," ujarnya .
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geogifisika (BMKG) Padang Pariaman menyatakan bahwa dalam 3 hari ke depan bebarapa wilayah di Sumatera Barat maih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat.
Untuk itu BMKG meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana yang bisa ditimbulkan oleh cuaca seperti banjir dan tanah longsor.
BMKG menyebutkan potensi hujan yang terjadi akibat pola tekanan rendah mengakibatkan terbentuknya daerah belokan angin di wilayah Pesisir pantai barat Sumbar. Hal tersebut mengakibatkan pertumbuhan awan awan hujan signifikan di wilayah pesisir pantai Sumbar.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padang Pariaman, Budi Samiaji mengatakan hujan juga akan meluas pada sore hingga malam hari terutama terjadi di wilayah Padang Panjang, Solok, Bukittinggi, Tanah Datar, Hingga wilayah Pasaman Barat.
(Aidil Sikumbang)