Padangkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai menyatakan kesiapannya membantu penyelamatan korban bencana yang terjadi di daerah tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mentawai, Nurdin mengatakan instasinya siap dalam membantu penyelamatan korban banjir di Desa Salappa meskipun banjir tersebut belum dapat dikategorikan sebagai musibah yang mengganggu aktifitas masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya untuk menanggapi maraknya media di Mentawai yang menyebutkan bahwa BPBD tidak merespon cepat terhadap terjadinya musibah banjir di dusun Salapa desa Muntei kecamatan Siberut selatan itu.
"Memang beberapa waktu lalu kita mendengar ada informasi di Dusun Salappak ada banjir tapi informasi itu bukan dari pihak pemerintah setempat dan tidak mungkinlah kita merespon serius informasi dari orang yang tidak bisa dipercaya. Di sana kan ada pemerintahnya" Ungkap Nurdin. Kamis,(7/9/2017)
Nurdin menjelaskan, bencana yang memang menjadi domainnya BPBD, apabila bencana tersebut sudah memenuhi tiga unsur yakni sudah melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat, aktivitas sosial dan sudah merusak akses.
Ia juga menepis informasi yang sempat beredar bahwa selama satu bulan Salappak dilanda banjir pihak BPBD tidak memberikan bantuan.
"Bukan berarti kita tidak peduli dengan masyarakat di Dusun Salappak. Tapi jika banjir di Dusun Salappak itu sudah memenuhi Tiga unsur dan ditambah lagi informasi resmi dari pemerintah setempat, maka kita akan siap dan terjun langsung kelapangan memberikan bantuan kepada masyarakat" ujarnya.
Untuk menindak lanjuti informasi banjir tersebut timnya sudah turun kelapangan untuk melakukan pengecekan kelapangan dan sampai pagi ini tim belum ada laporan dari lapangan. imbuhnya seperti dilansir humas.