Berita Pesisir Selatan terbaru dan berita Sumbar terbaru: Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Ampiang Parak mengembangkan Zona Edukasi Mangrove bagi wisatawan
Painan, Padangkita.com - Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengembangkan zona edukasi hutan bakau (Mangrove) bagi pengunjung.
Ketua Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak, Haridman mengatakan zona edukasi Mangrove itu dikemaskan agar pengunjung bisa belajar tentang tanaman bakau, sehingga muncul kesadaran untuk memelihara lingkungan.
"Intinya adalah pengunjung yang datang mendapat pengetahuan tentang tanaman mangrove sambil wisata di Kawasan Konservasi dan Ekowisata Pantai Amping Parak, Kecamatan Sutera tersebut," katanya dalam keterangan yang diterima padangkita.com, Jumat (9/10/2020).
Dikatakan, pihaknya terus mengedukasi penunjung tentang pentingnya keberadaan mangrove. Selanjutnya, pengunjung diharapkan memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
Dijelaskan, tanaman mangrove menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan dan mangrove telah menjadi pelindung lingkungan yang sangat besar.
Selain itu, tanaman mangrove juga dapat membuat suasana sekitar pantai menjadi lebih indah, sehingga bisa sebagai tempat wisata serta memiliki manfaat yang penting bagi kehidupan di sekitar lingkungannya.
Hutan mangrove menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangkan lingkungan di Indonesia. Banyak lembaga sosial yang bergerak dalam bidang lingkungan terus mensosialisasikan manfaat mangrove.
"Untuk itu, kita terus berupaya mengembangkan tanaman mangrove. Karena tanaman ini sangat penting dalam mengatasi permasalahan lingkungan," ucap Haridman.
Baca Juga: Hari Libur, Ribuan Wisatawan Serbu Laskar Turtle Camp Ampiang Parak
Sementara Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Beny Rizwan, Rabu (7/10/2020) lalu mengapresiasi pengembangan zona edukasi mangrove yang dilakukan Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak tersebut.
Sebab menurutnya, melalui kegiatan itu pengunjung dapat pengetahuan tentang pentingnya tanaman mangrove untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan. [abe]