Warga Tabing Keluhkan Sulitnya Akses Menuju Shelter

Warga Tabing Keluhkan Sulitnya Akses Menuju Shelter

Shelter kantor gubernur sumbar (Foto: rri.co.id

Lampiran Gambar

Shelter kantor gubernur sumbar (Foto: rri.co.id

Padangkita.com – Warga di sepanjang garis pantai Kota Padang mengeluhkan sulitnya akses menuju shelter saat bencana terjadi, seperti gempa bumi dan tsunami, serta banjir.

“Kita selalu kesulitan menyelamatkan diri jika ada gempa,” keluh Masrul Effendi, tokoh masyarakat di Jondul, Tabing kepada Walikota Padang, Sabtu (2/9/2017) lalu.

Seperti di Tabing misalnya, terdapat shelter yang cukup besar untuk menampung warga. Sayangnya akses menuju shelter sulit dicapai.

Untuk Kota Padang yang berada di pesisir pantai barat Pulau Sumatra, dan rawan terhadap bencana gempa dan tsunami, kehadiran shelter – shelter yang memadai sangat diperlukan.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah merespon cepat keluhan warga. Ia, usai menyembelih hewan kurban di Masjid Al Ikhlas, Pasir Muara Ganting, Parupuk Tabing, Kecamatan Padang Utara, langsung meninjau akses menuju shelter.

Bersama Lurah Parupuk Tabing, Salman, Mahyeldi menaiki sepeda motor, melihat langsung kondisi jalan di daerah tersebut. Walikota duduk di belakang, dan lurah mengendarai motor.

Walikota melihat jalan yang sudah hancur karena tidak diaspal. Jalan berkerikil itu tidak laik lagi bagi perlintasan warga setempat. Apalagi jalur itu merupakan jalur evakuasi menuju shelter jika terjadi bencana.

Selain itu, Walikota juga melihat langsung kondisi jembatan yang sudah lama dan kurang terawat. Besi pengunci jembatan yang sudah merenggang sangat dikhawatirkan warga.

Setelah itu Walikota menyempatkan diri melihat rencana akses menuju shelter. Untuk bisa mencapai shelter, warga Parupuk harus memutar dulu. Sebab, shelter dibatasi oleh anak sungai.

“Untuk mencapai shelter memang harus ada akses orang,” ujar Mahyeldi.

Ia berencana membangun jembatan bagi warga untuk bisa mencapai shelter. Saat itu juga Walikota menelepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum.

“Kita sudah instruksikan Dinas PU untuk berkoordinasi dengan lurah,” ungkap Mahyeldi usai menelepon.

Walikota berharap jembatan bagi orang ini dapat segera direalisasikan. Sebab sangat penting bagi warga setempat.

Rencananya, agar jembatan dapat segera dibangun di lokasi itu, ia akan memindahkan rencana pembangunan jembatan di tempat lain ke shelter Tabing.

Baca Juga

Pemko Padang Dorong Smart Surau Jadi Pusat Mitigasi Bencana dan Pendidikan
Pemko Padang Dorong Smart Surau Jadi Pusat Mitigasi Bencana dan Pendidikan
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
69 Mahasiswa UNP KKN Tematik di Pariaman, Bantu Masyarakat Bentuk Desa Tangguh Bencana
69 Mahasiswa UNP KKN Tematik di Pariaman, Bantu Masyarakat Bentuk Desa Tangguh Bencana
Pemko Padang, Korem 032/Wirabraja, dan BPBD Sumbar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Gempa-Tsunami
Pemko Padang, Korem 032/Wirabraja, dan BPBD Sumbar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Gempa-Tsunami
Wako Yota Balad Usul Pembangunan Shelter di Kota Pariaman, BNPB Mendukung Penuh
Wako Yota Balad Usul Pembangunan Shelter di Kota Pariaman, BNPB Mendukung Penuh
Vasko Ruseimy: Efisiensi Tak Boleh Korbankan Program untuk Keselamatan Masyarakat
Vasko Ruseimy: Efisiensi Tak Boleh Korbankan Program untuk Keselamatan Masyarakat