Jamaah Tarekat Sattariyah di Mesjid Tajul Arifin, Kampung Pasia, Kapalo Koto Kec. Pauh sedang melasanakan Salat Idul Adha, Minggu (3/9/2017). (Foto: Aidil Sikumbang).
Padangkita.com - Jamaah Tarekat Sattariyah di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh Kota Padang melaksanakan Salat Idul Adha hari ini, Minggu (3/9/2017). Pelaksanaan Salat Ied hari ini berdasarkan penetapan ulama Sattariyah di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman, berdasarkan perhitungan setelah melihat bulan saat Hari Raya Idul Fitri lalu.
Seperti yang terlihat di Mesjid Tajul Arifin, Kampuang Pasia Kapalo Koto, puluhan jamaah dari berbagai daerah di Kecamatan Pauh berdatangan sejak pukul 06.30 Wib. Mereka membawa serta anggota keluarga untuk melaksanakan Salat Ied di Mesjid berlantai dua yang sedang dalam tahap pembangunan ini.
“Kami jamaah Mesjid Tajul Arifin pada pagi ini, Minggu 3 September 2017 melaksanakan Salat Idul Adha. Kami jamaah Tarekat Sattariyah umumnya Idul Adha hari ini sesuai dengan perhitungan kami jatuhnya Idul Adha pada hari ini,” ujar Ali Akbar, pengurus Mesjid Tajul Arifin yang juga Imam Salat Ied.
Menurutnya penetapan jatuhnya Idul Adha atau 10 Dzulhijah 1438 Hijriyah ini berdasarkan hasil Hisab Bulan yang telah dilakukan di Ulakan saat menetapkan Hari Raya Idul Fitri lalu.
“Seperti biasa setiap tahunnya, kami menetapkannya berdasarkan melihat hisab bulan terlebih dahulu. Perhitungannya seperti itu. Setelah kami melaksanakan Idul Fitri, kami baru menghitung berapa hari untuk pelaksanaan Idul Adha ini,” ungkap Ali Akbar.
Usai Salat Idul Adha, para jamaah mengikuti khutbah berbahasa Arab yang disampaikan Tengku Bandaro Dasril. Puluhan Jamaah langsung menyalami Tengku Bandaro Dasril usai khutbah berakhir.
Setelah Salat Ied Jamaah Tajul Arifin juga akan melakukan penyembelihan hewan kurban. Untuk tahun ini ada delapan ekor sapi dan satu ekor kambing yang dagingnya nanti akan dibagikan di tiga lokasi, yaitu Kampung Pasia, Kapalo Koto dan Kampung Duri. Menurut Ali Akbar, daging kurban tidak hanya dibagikan kepada jamaah, namun juga untuk warga sekitar.
“Kami tidak ada membeda-bedakan untuk pemberian hewan kurban ini, baik itu Jamaah Sattariyah dan umum. Kami atas nama masyarakat membagikan hewan kurban ini,” ujar Ali Akbar.
