Sovia Hariani, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Padang memeriksa sapi betina yang akan dikurbankan (Foto: humas kota Padang)
Padangkita.com – Tidak semua sapi masuk dalam kategori boleh dikurbankan saat hari Raya Idul Adha. Sapi betina produktif misalnya, harus tetap dipertahankan guna menjaga populasi sapi tetap terjaga.
Untuk memastikan sapi betina masih produktif atau tidak, Dinas Pertanian Kota Padang melakukan pemeriksaan sapi ke masjid dan mushola yang melakukan pemotongan hewan kurban.
Seperti di Masjid Al Ikhlas Pasir Muara Ganting Parupuk Tabing Kecamatan Padang Utara misalnya, sebelum dipotong, sapi diperiksa dahulu.
“Sapi ini berasal dari Sijunjung. Kita periksa dulu apa layak atau tidak untuk disembelih,” terang Kepala Dinas Pertanian Padang Sjaiful Bachri, Sabtu (2/9/2017).
Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Padang, Sovia Hariani langsung bergerak cepat. Sapi tersebut diperiksanya. Sovia Hariani memasukan tangannya ke dalam liang peranakan sapi tersebut. Cukup lama juga ia memeriksa.
“Sapinya sudah tidak produktif lagi,” kata Sofia memastikan.
Sofia mengatakan, dirinya memang harus hati-hati dalam memeriksa sapi betina tersebut. Saat memasukan tangannya, Sofia harus memastikan benar soal produktif atau tidaknya sapi itu.
“Harus sinkron antara pikiran dengan tangan,” ujarnya.
Setelah diperiksa, sapi tadi kemudian diikat dan direbahkan. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo kemudian menyembelih sapi betina itu. Warga pun nampak senang mendapat daging kurban dan dikunjungi langsung oleh Walikota Padang.
