Padangkita.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan banyak tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 selama 7 bulan terkahir. Meski demikian Jokowi mengatakan banyak hal yang telah dilakukan oleh pemerintah.
Jokowi menjelaskan strategi pemerintah sejak awal untuk mengatasi dampak Covid-19 di Indonesia adalah dengan mencari titik kesemimbangan. Menurutnya, kesehatan warga atau publik tetap nomor satu dan prioritas.
"Walau merupakan prioritas tapi jangan mengorbankan ekonomi," kata Jokowi dikutip dari laman covid19.go.id, Minggu (4/10/2020).
Menurut Presiden Jokowi, jika mengorbankan ekonomi sama saja mengorbankan kehidupan puluhan juta orang di Indonesia dan hal ini bukan opsi yang diambil oleh pemerintah.
Oleh sebab itu pemerintah selalu berupaya mencari keseimbangan tersebut. Pandemi harus bisa diatasi namun ekonomi tetap bisa berjalan seperti biasanya sehingga tidak perlu dilakukan pembatasan atau lockdown.
Selain itu menurut Jokowi, penanganan Covid-19 di Indonesia tidak buruk bahkan sudah cukup baik. Ia mengklaim penanganan Covid-19 di Indonesia jauh lebih baik dibanding beberapa negara lainnya.
"Itu berdasarkan fakta dan data yang ada," kata Jokowi.
Baca Juga: Data Sementara, Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 224 Orang
Meski demikian, Jokowi mengakui perekonomian Indonesa menurun sejak pandemi Corona. Namun dibandingkan sejumlah negara asia tenggara atau negara besar lainnya, ekonomi Indonesia masih lebih baik.
"Kita harus tetap optimis dan jangan kehilangan harapan," tambahnya.
Langkah lain yang dilakukan oleh pemerintah menurut Jokowi adalah meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mendorong pemerintah daerah untuk membuka keran aduan atau masukan untuk perbaikan kebijakan pemerintah pusat kedepannya.
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya pentingan pembatasan sosial skala mikro atau mini lockdown. Aturannya dibuat lebih terarah, spesifik, fokus, dan tajam untuk mengatasi Covid-19 tapi tidak membunuh ekonomi masyarakat.
"penyesuaian yang dilakukan oleh pemerintah jangan dianggap kebijakan yang mencla-mencle. Belum ada negara yang yang berani mengklaim sudah menemukan solusi yang terbaik," ujar Jokowi.
Sekali lagi ia mengatakan capaian yang diperoleh pemerintah tidaklah buruk, sebab angka dan datanya jelas. [abe]