Padangkita.com - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Mahkamah Agung telah ditutup pada Sabtu (26/8/2017) lalu. Hingga batas waktu itu tercatat sebanyak 30.715 pendaftar untuk mengisi 1.684 formasi calon hakim yang disediakan.
“Dari data SSCN BKN per 26 Agustus 2017, total pelamar untuk MA tercatat sebanyak 30.715 pendaftar dari 1.684 kuota formasi Calon Hakim yang ditetapkan,” kata Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan, seperti dikutip Setkab.go.id (28/8/2017).
Pengumuman pendaftar yang lulus seleksi administrasi akan dilakukan pada 5 September 2017, yang disertai dengan keluarnya jadwal Pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar (TKD), dengan menggunakan CAT atau Computer Assisted Test.
Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Abdullah memintas agar peserta yang lolos seleksi administrasi, untuk mempersiapkan diri, dan tidak tergiur dengan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan.
“Jangan mudah tergiur dengan pihak- pihak yang menjanjikan kelulusan atau dapat membantu untuk dapat diterima sebagai Calon Hakim, oleh karena hasil proses ini dilakukan oleh mesin yang tidak dapat dimanipulasi,” ujar Abdullah.
Ridwan menambahkan, selain 30.715 pendaftar Calon Hakim, untuk Kementerian Hukum dan HAM, pendaftar Penjaga Tahanan tercatat 634.131 dari 13.720 formasi. Sementara untuk Pemeriksa Keimigrasian Terampil mencapai 20.719 pendaftar dari 30 formasi yang disediakan.
Ia menyebutkan, berkas lamaran formasi SMA/D3 Kemenkumham dan Calon Hakim MA diterima paling lambat 31 Agustus 2017. Sedangkan pendaftaran online SSCN untuk formasi S1 Kemenkumham masih terus berlangsung hingga 31 Agustus 2017 mendatang.
Bagi pelamar yang masih terkendala dengan NIK dan Nomor KK pada proses pendaftaran SSCN, Kepala Biro Humas BKN itu menyarankan untuk langsung menghubungi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) yang beralamat Jl. Ra Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Telepon: (021) 7989737; Halo Dukcapil (021) 1500537; WA/SMS 08118005373.