Berita Pesisir Selatan terbaru dan berita Sumbar terbaru: BPBD Kabupaten Pesisir Selatan melaporkan sejumlah bencana alam terjadi akibat hujan deras
Painan, Padangkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melaporkan sejumlah bencana alam terjadi akibat hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah, Kamis (1/10/2020).
Kepada Padangkita.com, Kasi Kedaruratan Badan BPBD Pessel, Hasnul Karim menyebutkan, banjir terjadi di Kapalo Banda, Kampung Jalamu dan Longsor di Bukit Pulai, Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar, Kecamatan Batangkapas.
"Ada dua bencana alam yang terjadi pada hari ini, banjir dan longsor, selain itu juga terjadi genangan air dengan ketinggian yang bervariasi di sejumlah titik di Pesisir Selatan," kata Hasnul, melalui sambungan telepon, Kamis (1/10/2020) malam.
Banjir akibat meluapnya Batang Jalamu ke permukiman warga terjadi pada sore hari. Air bercampur lumpur masuk ke dalam rumah warha hingga ketinggian 20 sentimeter atau sebetis orang dewasa.
Sementara itu, banjir yang menggenangi jalan permukiman mecapai ketinggian 100 sentimeter atau hampi sepinggang orang dewasa.
Sementara, kucuran air dari bukit juga menimbulkan banjir di Jalan Lintas Sumatra dengan ketinggian 15 sentimeter atau semata kaki orang dewasa.
Baca Juga: Jalan Sumbar-Bengkulu Putus Akibat Tertimbun Longsor di Bukit Pulai Batang Kapas Pessel
"Kita sudah siagakan tim di sana, jika ada warga yang perlu dievakuasi kita sudah siap dengan satu unit perahu di sana. Warga pun juga sudah evakuasi mandiri ke tempat yang lebih tinggi. Tapi sekarang airnya sudah mulai surut," jelas Hasnul.
Soal longsor yang terjadi di Bukit Pulai, Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar, kata Hasnul, telah selesai dibersihkan oleh petugas menggunakan satu unit alat berat beberapa jam setelah longsor. Longsor yang terjadi pada dua titik di lokasi yang tidak berjauhan sudah dapat dilalui oleh pengguna jalan malam ini.
Sebelumnya, longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu sempat memutus jalur dan menimbulkan kemacetan. Hal tersebut terjadi lantaran material longsor menutup semua badan jalan sehingga tidak dapat dilalui.
"Longsor ini terjadi di tempat yang sebelumnya juga terjadi longsor, jadi tanahnya masih labil, kan belum beberapa minggu juga longsor di sana," kata dia.
Selanjutnya, hujan deras juga menimbulkan genangan air di beberapa titik di sejumlah kawasan lainnya di Pessel. Air dengan ketinggian 15 sentimeter hingga 50 sentimeter terjadi di Painan dan di Kecamatan Pancuang Soal.
"Untuk genangan air cukup banyak laporan dari warga, tingginya palingan selutut orang dewasa. Tapi, kalau di Pesisir Selatan ini, hujan selesai airnya surut kembali," jelas dia.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam kali ini. Pihaknya masih menaksir kerugian material yang dialami oleh masyarakat di tempat bencana yang cukup parah, yaitu di Kampung Jalamu.
"Sampai sekarang di sini masih hujan, tapi dengan intensitas rendah, mudah-mudahan tidak lama lagi reda," harap dia. [pkt]
