Berita Bukittinggi terbaru dan berita Sumbar terbaru: Seorang ASN di Kota Bukittinggi terkonfimasi positif Covid-19, balai kota pun disemprot disinfektan
Bukittinggi, Padangkita.com – Kasus Covid-19 di Kota Bukittinggi terus bertambah. Kali ini, kasus Covid-19 muncul di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi. Salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas pada Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Bukittinggi dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudra menjelaskan, ASN tersebut berkemungkinan terpapar dari saudaranya yang datang dari luar daerah.
"Jadi bukan ASN ini yang pergi dinas keluar daerah, melainkan sekitar pekan lalu, ada saudaranya yang pergi pesta ke Pariaman dan kebetulan singgah makan siang di rumahnya. Kebetulan saat menjamu tamunya itu dia tidak memakai masker. Tidak berapa lama setelah pertemuan itu, ASN kita ini merasa sakit," terang Ibentaro Samudera saat dihubungi, Rabu (2/9/2020).
Karena merasa tidak enak badan, kata Ibentaro, ASN tersebut dengan inisiatif sendiri pergi memeriksakan diri dan mengambil swab ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Bukittinggi.
"Hasilnya yang keluar menyatakan ASN kita ini positif terpapar Covid-19. Untuk antisipasi, kita tengah melakukan ‘tracking’ kontak dengan yang bersangkutan, serta melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Balai Kota," ujar Ibentaro.
Baca Juga: Ruang Isolasi Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi Penuh, Sementara Setop Terima Pasien Covid-19
Berdasarkan hasil pemeriksan di Laboratorium Unand dan Veteriner Baso, lanjut Ibentaro, peningkatan jumlah warga Bukittinggi positif Covid-19 cukup signifikan sejak akhir Juli hingga awal September ini.
"Saat ini data dari awal, sudah 78 warga Bukittinggi yang dinyatakan positif Covid-19. Pagi ini kami dapat informasi bahwa satu ASN di Sekretariat Daerah kita juga positif Covid-19," jelasnya.
Kejadian ini sebut Ibentaro, sedapat mungkin menjadi pelajaran bagi semua pihak. Karena persoalan Covid-19 tidak bisa dianggap sepele dan disepelekan. Meskipun terhadap saudara, keluarga, diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan, apalagi dari luar daerah.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, juga membenarkan adanya satu ASN dinyatakan positif Covid-19.
"Hasilnya keluar Senin (1/9/2020) sore. Saat ini tim Gugus Tugas telah melakukan tracking dan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan kantor Balai Kota Bukittinggi," ujar Ramlan.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali, agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. "Rajin cuci tangan pakai sabun, pakai masker dan terapkan pola hidup bersih dan sehat," pesannya.
Sejak Maret hingga Rabu (2/9/2020) ini, sudah 78 warga Bukittinggi yang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 17 orang di antaranya sudah sembuh.
"Artinya, sejak Maret hingga dibukanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) terdapat 17 kasus. Sedangkan selama satu bulan terakhir, terdapat 61 kasus, 8 di antaranya dirawat di RS Achmad Mochtar Bukittinggi, sementara yang lain, melakukan isolasi mandiri. Kami imbau warga untuk tetap waspada, terapkan protokol kesehatan," tukas Ramlan. [agg/pkt]