Dilelang, Kacamata Ikonik Mahatma Ghandi Terjual Rp5 Miliar di Inggris

Kacamata Mahatma Ghandi

Mahatma Ghandi. {Foto: Ist]

London, Padangkita.com - Kacamata ikonik dan bersejarah milik tokoh ternama India, Mahatma Ghandi, telah terjual seharga 260 ribu poundsterling atau setara Rp5 miliar dalam sebuah pelalangan di Inggris.

Berdasarkan catatan sejarah, kacamata berwarna emas itu pertama kali diberikan Gandhi kepada seseorang ketika dirinya menjalani perjalanan di Afrika Selatan pada tahun 1920-an.

Barang langka itu kemudian diturunkan oleh penerima kacamata dari generasi ke generasi sebelum berakhir di kotak surat sebuah rumah lelang di Bristol, Inggris.

Harga akhir kacamata tersebut dikatakan 26 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan harga penawaran awal.

Di awal pelelangan, harga kacamata Mahatma Gandhi ditetapkan berkisar antara 10-15 ribu poundsterling.

"Ini hasil yang fenomenal. Kacamata ini telah disimpan di laci dalam kondisi baik selama lebih dari lima puluh tahun," terang Andrew Stowe dari East Bristol Auctions ketika memperkenalkan kacamata ini kepada para peserta lelang, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Senin (24/8/2020).

Stowe menyatakan, keluarga yang menyimpan kacamata tersebut sempat menganggap kacamata Mahatma Ghandi itu tidak berharga dan berencana membuangnya.

Baca juga: Menyusul Hagia Sophia, Turki Ubah Museum Chora Kembali Jadi Masjid

"Selama 100 tahun itu tidak ada yang berpikir bahwa kacamata itu berharga," kata Stowe.

"Ketika saya pertama kali berbicara dengan penjualnya, dia mengatakan, 'Kalau tidak berharga, buang saja,'" tambahnya.

Andrew menambahkan, semasa hidupnya, Gandhi dikenal sering memberikan harta pribadinya kepada orang-orang yang membutuhkan.

"Ia (Gandhi) memberikan kacamatanya pada seseorang yang bekerja untuk British Petroleum pada saat itu," pungkasnya.

Terlepas dari harga kacamata tersebut, Mahatma Gandhi disebut sebagai 'Man of the Year' oleh majalah Time pada 1930.

Gandhi merupakan seorang pengacara, aktivis politik, dan duta perdamaian. Ia memimpin kampanye kemerdekaan India dari kekuasaan Inggris pada abad ke-20 dengan menggunakan perlawanan tanpa kekerasan. [*/try]


Baca berita terbaru hanya diĀ Padangkita.com

Baca Juga

Amir Uskara Berharap Hubungan Indonesia - Hungaria semakin Meningkat
Amir Uskara Berharap Hubungan Indonesia - Hungaria semakin Meningkat
Kecam Aksi Genosida di Gaza, Sultan Dorong Parlemen OKI Desak Negaranya Sanksi Israel
Kecam Aksi Genosida di Gaza, Sultan Dorong Parlemen OKI Desak Negaranya Sanksi Israel
Indonesia Sampaikan Keprihatinan terkait Eskalasi Konflik Palestina - Israel
Indonesia Sampaikan Keprihatinan terkait Eskalasi Konflik Palestina - Israel
Hari Ini Pemulangan Tahap 3, Total telah 823 WNI Dipulangkan dari Sudan
Hari Ini Pemulangan Tahap 3, Total telah 823 WNI Dipulangkan dari Sudan
Wow! Sabun Indonesia Tetap Favorit Masyarakat Mesir walaupun Bea Masuk Capai 60%
Wow! Sabun Indonesia Tetap Favorit Masyarakat Mesir walaupun Bea Masuk Capai 60%
Lebaran Idul Fitri di Vietnam, Penentuan 1 Syawal melalui Jaringan Antar-Masjid
Lebaran Idul Fitri di Vietnam, Penentuan 1 Syawal melalui Jaringan Antar-Masjid