Dokter Terinfeksi Covid-19, RS Achmad Mochtar Bukittinggi Tutup Sementara Layanan Bedah

Berita bukittinggi terbaru, berita sumbar terbaru, Tenaga kesehatan rs achmad mochtar sembuh

Rumah Sakit Achmad muchtar Bukittinggi. [Foto: Istimewa]

Bukittinggi, Padangkita.com - Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi sementara waktu menutup layanan untuk pasien bedah, atau tidak menerima pasien dengan indikasi bedah. Keputusan itu, menyusul adanya dokter bedah di RSAM dan keluarganya yang positif Covid-19.

“Mulai Kamis (13/8/2020), IGD RSAM Bukittinggi untuk sementara tidak menerima pasien rujukan bedah dan pasien terindikasi bedah. Selanjutnya poli bedah, ruang OK, anestesi, Cindua Mato dan Ambun Suri lantai 1 dan 2 juga ditutup sementara sampai waktu yang belum ditentukan," ujar Mursalman Chaniago, Humas RSAM, Jumat (14/8/2020).

Mursalman menyebutkan, RSAM telah melakukan tes swab terhadap 80-an lebih tenaga medis dan non-medis yang terdiri dari dokter, perawat, hingga cleaning service, mahasiswa praktek, dan dokter muda. Termasuk mereka yang pernah kontak ketika bermain tenis dengan dokter bedah tersebut.

"Pelayanan yang kami sebutkan tadi akan ditutup sementara, sampai hasil swab keluar, mohon doanya semoga hasil tes ini tidak menambah lagi rekan-rekan kami positif Covid-19,” harap Mursalman.

Selain beberapa layanan bedah di RSAM yang ditutup sementara, Lapangan Tenis Ateh Ngarai sesuai instruksi Ketua PELTI Bukittinggi juga ditutup sementara. Karena dokter bedah yang bersangkutan, diketahui juga pernah bermain tenis beberapa hari lalu di lokasi itu.

Baca juga: Banyak Tenaga Kesehatan dan Pegawai Positif Covid-19, Pelayanan Sejumlah RS di Sumbar Terganggu, RS Bhayangkara Tutup Sementara Layanan Umum

“Untuk itu, kami imbau kepada seluruh warga, kita tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja. Covid-19 belum selesai. Tetap waspada, patuhi protokol kesehatan, tetaplah di rumah dan jalankan perilaku hidup bersih dan sehat,” imbau Mursalman.

Saat ini, RSAM tengah merawat 15 pasien positif Covid-19. Dari jumlah itu, dua orang adalah warga Bukittinggi. Satu pasien harus dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang, karena ada penyakit bawaan.

Baca jugaMinta Rp20 Ribu, Tukang Parkir Liar di Bukittinggi Diciduk Polisi

Dua pasien, anak-anak kakak beradik dari Gaduik Agam rencananya akan diperbolehkan pulang karena telah sembuh. [agg/pkt]


Baca berita Bukittinggi terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Aspirasi Warga 4 Daerah Ini Terhubung Jalur Kereta Api, Mahyeldi: Kita Kaji Hidupkan Lagi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Pesisir Selatan Studi Lapangan ke Bukittinggi
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga
Mengenang Semangat Juang Bagindo Aziz Chan, Pemko Padang Gelar Ziarah dan Tabur Bunga
Peduli Jaminan Perlindungan Warga, Pemko Bukittinggi Diganjar Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
Peduli Jaminan Perlindungan Warga, Pemko Bukittinggi Diganjar Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan
Buka Festival Kuliner Prabowo-Gibran di Bukittinggi, Andre Rosiade: All in Sekali Putaran
Buka Festival Kuliner Prabowo-Gibran di Bukittinggi, Andre Rosiade: All in Sekali Putaran
Wali Kota Bukittinggi Lantik 81 Pejabat, Termasuk Dua Pejabat Eselon Dua
Wali Kota Bukittinggi Lantik 81 Pejabat, Termasuk Dua Pejabat Eselon Dua