Truk tangki Avtur di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). (Foto; Abimayu)
Padangkita.com – Keberangkatan jamaah haji Embarkasi Padang di 1438 berdampak terjadinya lonjakan pasokan Bahan Bakar Minyak Pesawat (BBMP) jenis Avtur di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pertamina BIM merilis, terjadi kenaikan mencapai 375 persen dari penyaluran normal harian, dari 120 kiloliter menjadi 450 kiloliter pada fase pertama keberangkatan 28 Juli hingga 26 Agustus 2017.
Menurut Operation Head Depot Pengisian Pesawat Udara BIM Ridwan, ada 134 penerbangan haji yang dilayani oleh DPPU BIM, baik 16 kloter dari Sumatra Barat maupun kloter yang transit dari embarkasi lain.
Dari embarkasi Solo misalnya, pengisian Avtur untuk 95 penerbangan dilayani di BIM. Selain juga 13 penerbangan dari embarkasi Balikpapan dan 10 penerbangan dari embarkasi Lombok. Meski demikian, Pertamina mengaku sudah mengantisipasi pertambahan itu.
"Pertamina sudah menyiapakan sarana dan fasilitas, penyediaan penambahan stock avtur serta tenaga SDM Operator yang berpengalaman untuk melayani haji flight tahun ini," jelas Ridwan dalam media gathering Pertamina se-Sumbar, Rabu (2/8).
Ridwan melanjutkan, selain kesiapan layanan untuk fase pertama atau periode keberangkatan haji, Pertamina juga menyiapkan pasokan untuk fase kedua atau periode kepulangan. Untuk fase kedua kepulangan haji dari 5 September hingga 23 September 2017, diperkirakan pasokan avtur akan naik 44 persen dari normalnya sebanyak 125 KL perhari menjadi 180 KL per hari.
Secara umum tahun 2017 ini diestimasi terjadi peningkatan avtur sebesar 25 persen dari tahun 2016. Pertamina mencatat pelayanan avtur tahun lalu sebesae 7.564 KL dan tahun 2017 ini diperkirakan akan menyentuh 9.432 KL.
"Kami menyiapkan berbagai upaya dan langkah agar pelayanan penyediaan avtur untuk penerbangan haji bisa berjalan dengan lancar, termasuk menambah pasokan tanker untuk stock Avtur di TBBM Teluk Kabung," jelas Ridwan. (Abimayu Perdana)
