Simpang Empat, Padangkita.com - Seorang perempuan paruh baya Z, 46 tahun, warga Jorong Lubuk Gadang, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Pasaman Barat (Pasbar) harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Z diduga melakukan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang dengan mengunakan dodos (alat untuk memanen sawit).
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariyadi melalui Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Beremas IPTU Alfian Nurman mengatakan peristiwa naas tersebut terjadi pada hari Sabtu (8/8/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Namun pihak keluarga baru melaporkan kejadian tersebut pada pukul 23.00 WIB," katanya melalui pesan whatsapp kepada Padangkita.com, Minggu (9/9/2020) malam.
Setelah berkoordinasi, tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Pasbar AKP Omri Sahureka langsung menuju lokasi kejadian dan bekerjasama dengan Babinsa Parit dan masyarakat setempat guna mengamankan tersangka.
Baca juga: Balapan Liar, 21 Sepeda Motor di Pasaman Barat Diamankan Polisi
"Kita berhasil mengamankan tersangka sekitar pukul 00.05 WIB pada Minggu (9/9/2020) dini hari tadi. Dan saat ini sudah kita amankan di Mapolsek Sungai Beremas guna pemeriksaan lebih lanjut," ujar Mantan Kapolsek Lembah Melintang ini.
Ia menjelaskan, kejadian berawal ketika korban M, 52 tahun, sedang berada di pinggir jalan raya Jorong Lubuk Gadang, kemudian tiba-tiba didatangi tersangka Z yang membawa alat panen sawit berupa dodos.
"Pelaku berlari ke arah korban dan kemudian menusukkan dodos ke arah leher korban. Warga pun kemudian datang dan mengamankan pelaku agar tidak meneruskan aksinya," jelas Kapolsek.
Setelah pelaku dan senjata yang digunakan diamankan, selanjutnya warga membawa korban ke Puskesmas Parit untuk mendapatkan pertolongan, namun sayangnya korban tidak dapat diselamatkan.
"Kasus ini saat ini dalam proses penyidikan oleh penyidik sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/ 076/ VIII / 2020/ Sek SB tanggal 8 Agustus 2020," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Jorong Lubuk Gadang Isman ketika dikonfirmasi Padangkita.com membenarkan peristiwa yang merenggut nyawa M tersebut.
"Pelaku ini tiba-tiba saja menyerang korban yang sedang berdiri di pinggir jalan raya di kampung ini dengan membawa dodos," ucapnya.
Ia menduga, pelaku saat itu dalam keadaan kerasukan. Sebab, tidak pernah pelaku bersikap demikian selama ini sebelum kejadian tersebut.
"Sebatas pengetahuan kita di sini, pelaku dan korban tidak ada masalah sama sekali. Pelaku juga selama ini dalam keadaan sehat dan bersikap normal," pungkasnya Minggu (9/9/2020) malam. [rom/abe]