Tuntutan Tidak Dipenuhi, Ratusan Warga Inderapura Aksi Damai di Kantor Incasi Raya

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Aksi damai untuk menyampaikan 17 tuntutan terus dilakukan oleh warga di dua kecamatan di Pessel kepada PT. Incasi Raya

Ratusan warga Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan aksi damai di kantor PT. Incasi Raya Group yang berada di Muaro Sakai, Rabu (5/8/2020).

Painan, Padangkita.com - Ratusan warga Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan aksi damai di kantor PT. Incasi Raya Group yang berada di Muaro Sakai, Rabu (5/8/2020).

Aksi massa ini merupakan buntut dari surat tuntutan yang telah dilayangkan warga Inderapura, tetapi tidak digubris oleh perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit itu.

Salah seorang koordinator aksi, Nola Yulia Zarni mengatakan, surat tuntutan itu dilayangkan oleh warga Inderapura pada Rabu (8/7/2020) lalu. Surat itu berisikan 17 tuntutan warga.

Namun, semenjak surat tuntutan itu dilayangkan, hingga saat ini belum ada tanggapan dan jawaban oleh pihak PT. Incasi Raya Group.

"Kita sudah beri waktu lebih dari 14 hari," ucap Nola.

Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Pessel, Getarannya Terasa Hingga Bukittinggi

Sebelum aksi hari ini, pada Rabu (22/7/2020), atau tepatnya 14 hari setelah surat dilayangkan, perwakilan warga beserta mahasiswa mendatangi kantor PT. Incasi Raya Group untuk meminta langsung tanggapan atas tuntutan warga tersebut.

Namun kedatangan warga dan mahasiswa tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Bahkan tidak sesuai dengan tuntutan yang telah disampaikan warga.

Baca juga: BAZNas Pessel Raih Penghargaan Pengelola Zakat Patuh Syariah

"Waktu itu, kepada warga dan mahasiswa, mereka (PT. Incasi Raya Group) mengatakan, yang berhak memberikan jawaban hanya pihak yang berkompeten (pimpinan), sedangkan yang berkompeten untuk menjawab tuntutan cuti pada hari itu," tutur Nola.

Sementara, pada saat perwakilan warga dan mahasiswa meminta bukti surat cutinya, pihak perusahaan tidak dapat menunjukkan. "Sehingga mahasiswa dan masyarakat sepakat mengerahkan massa untuk aksi damai pada 5 agustus 2020," kata dia.

Baca juga: RSUD Pessel Segera Punya Gedung Khusus Pelayanan Paru, Telan Rp6,7 Miliar Ditarget Tuntas Akhir Tahun

Adapun poin penting dalam 17 tuntutan yang dilayangkan oleh warga Inderapura itu adalah soal kejelasan kelebihan lahan seluas 570 hektare yang dikuasai PT. Incasi Raya Group. Kelebihan lahan tersebut hingga kini, jelas statusnya.

Selain itu, masyarakat juga menuntut tanggung jawab perusahaan terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan, seperti pencemaran di sungai, udara akibat limbah pabrik, termasuk gangguan suara yang ditimbulkan pabrik Incasi Raya.

Berikutnya, tuntutan warga adalah normalisasi Batang Sindang, peningkatan kesejahteraan tenaga kerja kerja yang merupakan warga Inderapura dan penyaluran dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk Nagari Inderapura.

Disebutkan, pada aksi damai ini, setidaknya ada sejumlah unsur yang ikut, yakni warga Inderapura, mahasiswa, pemuda Inderapura. “Untuk jumlah, ada ratusan," ujar dia.

Mewakili warga, dia berharap dengan aksi damai tersebut, pihak Incasi Raya dapat segera merespons apirasi masyarakat, terutama soal mengembalikan hak-hak masyarakat. [mfz/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang