Padang, Padangkita.com - Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar), Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto berkunjung ke kantor Padangkita.com di Jalan Alai Timur II No. 7 Alai Parak Kopi, Kota Padang, Selasa (4/8/2020).
“Saya mau silaturahmi dan berkenalan dengan kawan-kawan di Padangkita.com,” kata Satake memulai pembicaraan ketika disambut Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Padangkita.com, Montosori dan tim redaksi Padangkita.com.
Dalam diskusi ringan dengan tim redaksi Padangkita.com, Satake mengaku memang telah lama berniat mengunjungi media-media di Sumbar. Namun, karena batasan-batasan kegiatan akibat pandemi Covid-19, rencana itu pun tertunda.
Selama sekitar dua jam di kantor Padangkita.com, Satake banyak bercerita soal Sumbar. Mulai dari yang ringan-ringan tentang kekagumannya pada keindahan Sumbar, hingga hal-hal serius, seperti ancaman keamanan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, penanganan Covid-19, dan perkembangan sejumlah kasus.
“Saya senang di Sumbar, alamnya indah. Beda dengan tempat saya tugas dulu,” kata Satake yang sebelumnya bertugas di Polda Gorontalo.
Baca juga: Dirnarkoba dan Tujuh Kapolres di Polda Sumbar Dimutasi
Soal keamanan di Sumbar, kata perwira polisi kelahiran Magelang, Jawa Timur ini, memang relatif terkendali. Selama delapan bulan bertugas di Polda Sumbar, lanjut dia, tak banyak kasus-kasus yang yang menonjol.
“Namun uniknya, sekali-sekali kasus terjadi membuat heboh, membuat panik kita juga,” ujar Satake sambil tertawa.
Dia mencatat setidaknya ada dua kasus yang membuat dia dan pimpinan di Polda Sumbar sibuk. Pertama, kasus dugaan larangan merayakan Natal di Dharmasraya akhir tahun 2019, dan kedua, kasus penggerebekan pekerja seks komersil (PSK) yang ikut menyeret nama Anggota DPR Andre Rosiade.
“Hebohnya itu nasional. Orang-orang Jakarta, wartawan-wartawan nasional yang sibuk menelepon. Kalau lokal malah tidak terlalu,” ujar Satake yang kembali tertawa.
Kasus dugaan pelarangan Natal di Dharmasraya, lanjut dia, telah diselesaikan oleh masyarakat setempat, sementara kasus penggerebekan PSK saat ini dalam proses sidang di Pengadilan Negeri (PN) Padang.
Menurut Satake, orang Sumbar suka berpendapat di media sosial, sehingga kadang terkesan membuat masalah yang sebetulnya kecil menjadi terlihat besar. “Mungkin itu keunikan orang Sumbar,” ujar dia sembari tertawa.
Selalu Muncul di Mesin Pencari
Soal Padangkita.com, Satake memuji berita-berita media ini telah menjadi sumber bacaan utama di Sumbar. Buktinya, kata Satake, setiap mencari informasi melalui mesin pencari google, Padangkita.com selalu muncul teratas.
“Ini timnya pasti bagus. Saya juga heran, setiap mencari informasi selalu muncul Padangkita.com. Saya penasaran, ini juga salah satunya saya ingin sekali berkenalan dengan tim Padangkita.com,” ujar Satake. [mfz/pkt]