Lirik lagu tersebut diciptakan salah satu penyanyi Minang yakni Nurseha. Dia merupakan salah satu generasi awal artis pop Minang, namun dimasanya mungkin orang-orang lebih mengenal si Kutilang Minang, Elly Kasim.
Nama Elly Kasim mungkin sangat familiar didengar oleh masyarakat Minang hingga saat ini. Artis legenda ranah Minang ini memang menjadi salah satu sejarah penting bagi perkembangan indutri musik di Minangkabau.
Namun jika disebut nama Nurseha mungkin tidak banyak masyarakat Minang yang tahu. Padahal Elly Kasim dan Nurseha merupakan generasi pertama artis pop Minang yang menonjol dan memiliki kulaitas nan sepadan.
Sama seperti halnya Elly Kasim, Nurseha pun adalah bintang dimasanya. Wajahnya yang cantik dan suaranya yang indah telah terekam dalam sejulah pitingan hitam yang beradar pada tahun 1950 an dan 1960 an.
Jika Elly Kasim digelari "Kutilang Minang", mungkin gelar "Perkutut Minang" pantas ditautan untuk Nurseha.
Peneliti dan dosen di Universitas Leiden, Suryadi Sunuri menjelaskan jika Nurseha adalah gadis cantik kelahiran Banuhanpu sekitar tahun 1938.
"Keduanya orang tuanya merupakan masyarakat asli Bukitinggi. Namun sejak gadis Nurseha sudah merantau ke daerah Jawa," tulis Suryadi dalam blog pribadinya.
Ia menamatkan pendidikan SMP-nya di Bandung dan melanjutkan kemudian berkarir di Jakarta. Sebelumnya terjun menjadi penyanyi Nurseha muda juga pecinta fotografi.
"Nama Nurseha melambung sebagai penyanyi pop Minang berkat Orkes Gumarang, sebuah grup musik yang didirikan oleh beberapa anak muda perantau Minang di Jakarta tahun 1953," lanjut Suryadi.