Warga Sumbar Sumbangkan Uang hingga Sepeda Motor Untuk Palestina

Warga Sumbar Sumbangkan Uang hingga Sepeda Motor Untuk Palestina

Warga membentangkan spanduk dalam aksi solidaritas untuk Palestina dan Masjidil Aqsa di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (28/7/2017). (Foto: Aidil Sikumbang)

Lampiran Gambar

Warga membentangkan spanduk dalam aksi solidaritas untuk Palestina dan Masjidil Aqsa di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (28/7/2017). (Foto: Aidil Sikumbang)

Padangkita - Ratusan warga dari berbagai organisasi dan daerah di Sumatera Barat menggelar aksi solidaritas untuk warga Palestina. Aksi dimulai dengan berjalan kaki dari Mesjid Agung Nurul Iman hingga ke kantor gubernur Sumbar di jalan Sudirman Padang.

“ ini aksi dari aliansi masyarakat Sumbar peduli Al Aqsa. Kami longmarch dari dari Masjid Nurul Iman kesini. Acaranya penggalangan dana dan orasi. Kami menuntut Al Aqsa dibebaskan dari ancaman Yahudi “ ujar koordinator aksi Mohammad Sadri disela aksi kepada Padangkita, Jumat (28/7/2017) siang.

Di halaman kantor gubernur Sumbar, warga membentangkan sejumlah spanduk yang berisi kecaman terhadap Israel yang dinilai telah bertindak kejam kepada warga Palestina. Juga dibentangkan bendera Palestina bersama bendera Merah Putih. Massa dari berbagai tingkat umur ini, juga mengecam pemblokiran Masjidil Aqsa oleh tentara Israel, yang menyebabkan umat muslim tidak bisa melaksanakan salat di salah satu tempat suci umat islam itu.

“ Sudah 50 tahun Palestina dijajah. Termasuk yang mereka jajah adalah kiblat kita yang pertama. 13 hari lalu Israel mengunci Masjidil Aqsa dan melarang jamaah melakukan sholat 5 waktu “ ujar salah satu orator Irsyad Syafar yang disambut teriakan takbir oleh peserta aksi.

Dalam aksinya massa juga mendesak pemerintah Indonesia untuk lebih aktif memperjuangkan nasib warga Palestina, dan ikut membantu membebaskan dari jajahan Israel.

“ Kami mendorong pemerintah untuk lebih tegas mendorong kebebasan Palestina “ ujar Mohammad Sobari.

Tak hanya berorasi dan membentangkan spanduk dan bendera Palestina, dengan kotak-kotak kardus, panitia juga mengumpulkan sumbangan dari peserta aksi, warga dan polisi yang berjaga. Bahkan perwakilan siswa sekolah, lembaga, anggota DPRD, dan perusahaan ikut memberikan sumbangan. Tidak hanya uang tunai, mereka juga memberikan emas berupa cincin, anting bahkan kunci dan Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

“Saya berdiri di sini saya seorang muslim dan saudara kita di sana orang muslim. Kita di Sumatra Barat mendoakan untuk kebebasan kawan kita di Palestina. Namun itu belum cukup. Di kantong kita 10 ribu rupiah. Kalau 10 ribu kali 10 ribu kita bisa kumpulkan, uang satu milyar bisa terkumpul saat ini. Kalau kita tidak pergi minimal dana kita bisa intuk berikan oeluru untum hancurkan Israel. “ ujar salah seorang orator Epi Santoso yang mengkoordinir pengumpulan bantuan.

Uang hasil bantuan direncanakan akan dikirim langsung ke Palestina melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Warga berharap, bantuan mereka bisa membantu perjuangan umat muslim Palestina yang tengah ditindas.

Tag:

Baca Juga

Kalender Event Pariwisata Kota Padang 2025 Resmi Diluncurkan, Hadirkan 27 Event Menarik
Kalender Event Pariwisata Kota Padang 2025 Resmi Diluncurkan, Hadirkan 27 Event Menarik
Warga Sumbar-Riau Antusias Manfaatkan Tol Padang-Sicincin, Hari Pertama Fungsional Dilalui 2.813 Kendaraan
Warga Sumbar-Riau Antusias Manfaatkan Tol Padang-Sicincin, Hari Pertama Fungsional Dilalui 2.813 Kendaraan
Persikopa 'Fair Play Team' Piala Soeratin U-17, Ahmad Zulfan Berkah Top Scorer dengan 9 Gol
Persikopa 'Fair Play Team' Piala Soeratin U-17, Ahmad Zulfan Berkah Top Scorer dengan 9 Gol
Padek Cup 2 2024 Sukses Digelar, Lahirkan Bibit Muda Pesepak Bola
Padek Cup 2 2024 Sukses Digelar, Lahirkan Bibit Muda Pesepak Bola
Takluk dari Persik Kediri, Pelatih Semen Padang FC Berdalih Kartu Merah Mengubah Laga
Takluk dari Persik Kediri, Pelatih Semen Padang FC Berdalih Kartu Merah Mengubah Laga
Kondisi Semen Padang Memprihatinkan karena 'Operating Holding' SIG, Andre Rosiade Minta Diubah
Kondisi Semen Padang Memprihatinkan karena 'Operating Holding' SIG, Andre Rosiade Minta Diubah