Padang, Padangkita.com – Tim pencarian dan pertolongan atau SAR (Searc and Rescue) gabungan kembali melanjutkan pencarian Rio, 35 tahun, seorang nelayan yang dilaporkan hilang saat pergi memancing di perairan Labuhan Tiku pada Selasa (28/7/2020).
Pada pencarian hari kedua, Rabu (29/7/2020), sebanyak enam armada yang terdiri dari satu unit kapal cepat (RIP) SAR Kota Padang, tiga unit perahu karet, dan dua unit kapal nelayan diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Setidaknya, sebanyak 30 personel gabungan dari Basarnas, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), TNI, Polri, Pol PP, PMI, dan masyarakat ikut terlibat dalam pencarian.
“Pencarian kemarin belum membuahkan hasil, sekarang kita lanjutkan lagi. Namun untuk tanda-tanda keberadaan korban masih nihil,” ujar Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi kepada Padangkita.com melalui sambungan telepon, Rabu (29/7/2020).
Saat ini, kata dia, tim gabungan fokus melakukan pencarian menelusuri rute perjalanan kapal yang ditumpangi korban lalu engarah ke selatan atau Pariaman. Sementara itu, beberapa perahu karet melakukan penyisiran di beberapa titik di bibir pantai.
Baca juga: Nelayan Tiku Selatan Agam Dilaporkan Hilang Saat Pergi Memancing ke Labuhan Tiku
“Tim kita masih di perairan tengah Tiku. Untuk saat ini belum ditemukan kendala dalam pencarian,” ucap dia.
Sebelumnya, media ini memberitakan, seorang nelayan asal Jorong Pasia Paneh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjuang Mutiara, Kabupaten Agam dilaporkan hilang pada saat pergi memancing bersama rekannya menggunakan kapal bagan di perairan Labuhan Tiku, Selasa (29/7/2020).
Baca juga: Tiga Korban Kapal Terbalik di Perairan Kota Padang Terus Dicari
Kuat dugaan, nelayan yang bernama Rio ini terjatuh ke laut dalam perjalanan beberapa jam berlayar dari bibir pantai menuju spot memancing. [mfz/pkt]