Bukittinggi, Padangkita.com - Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias meraih penghargaan tingkat nasional berupa “Anugerah KPAI Tahun 2020” dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Anugerah disampaikan atau diserahkan secara virtual pada acara peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2020, di Jakarta.
Hadir pada acara itu Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, Menteri Agama Fachrul Razi dan Ketua KPAI Susanto, Rabu (22/7/2020).
Sementara itu Wali Kota Ramlan Nurmatias mengikuti acara dari Bukittinggi. Ramlan didampingi unsur Forkopimda Kota Bukittinggi, Kakan Kemenag, Kepala Bapas (Balai Pemasyarakatan) Biaro Bukittinggi, para kepala OPD dan Ketua TP PKK.
Anugerah KPAI ini diberikan kepada Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Organisasi Profesi Kesehatan, Institusi Penegak Hukum, Guru yang responsif terhadap perlindungan anak, KPAD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Anak Inspiratif serta Forum Anak Tingkat Provinsi dan Kaupaten/Kota terpilih.
KPAI memberikan penghargaan kepada Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias atas komitmennya dalam Penyelenggaraan Perlindungan Anak dan Melaporkan Capaian Berbasis Sistem Informasi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SIMEP).
Baca juga: Pemprov Sumbar Raih Penghargaan KPAI Award 2020
Menko PMK Muhadjir Effendi dalam sambutannya mengingatkan masa depan Indonesia yang berdaya saing dan unggul berada pada 30,1 persen penduduk yaitu 79,55 juta anak.
“Bagaimana kita menanam, bagaimana merawat, kita yang menentukan kira–kira nanti dia (anak) akan jadi apa 50 tahun yang akan datang. Kalau kita membayangkan itu, kita tidak ada pilihan lain harus merawat, melindungi dan mengasihi anak–anak kita, karena pada akhirnya yang menentukan Indonesia ini adalah mereka, bukan kita,” ungkap Muhadjir.
Sementara itu Ramlan Nurmatias merasa bersyukur, karena apa yang diperjuangkan bersama Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) telah dinilai baik oleh pemerintah pusat sehingga mendapatkan penghargaan pada Hari Anak Nasional tahun 2020.
“Alhamdulillah, penghargaan ini adalah bentuk kerja dari Pemerintah Kota Bukittinggi dan tentunya juga berkat dukungan penuh dari seluruh warga kota. Penghargaan ini diharapkan dapat sebagai pemacu untuk mengembangkan program–program perempuan dan anak yang menjadi program strategis daerah,” kata dia.
Dikatakan Ramlan, perlindungan terhadap anak memang merupakan komitmennya sebagai wali kota. “Perlindungan terhadap anak adalah suatu hal yang penting, karena anak adalah masa depan kita, masa depan bangsa dan anaklah yang akan menentukan bangsa ini nantinya mau jadi bangsa apa ke depannya,” tambah dia.
Ada 10 kabupaten/kota di Indoneisa yang mendapat peghargaan dalam kategori yang sama selain Kota Bukittinggi, yakni Kabupaten Agam, Kota Mataram, Kota Surabaya, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kota Semarang, Jakarta Barat, Kota Malang Dan Kabupaten Gianyar. [agg/pkt]