Padang, Padangkita.com – Keberhasilan Sumatra Barat (Sumbar) dalam penanganan virus Corona (Covid-19) sudah diakui secara nasional, hingga Presiden Jokowi pun telah mengapresiasi.
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan itu adalah kesigapan tim pemeriksa spesimen atau sampel swab pada laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang.
Soal kehebatan tim laboratorium ini pun telah diketahui secara luas. Sehingga tak heran, kini laboratorium Unand yang bernama lengkap Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand ini, makin banyak menerima permintaan untuk pemeriksaan spesimen.
Jika sebelumnya baru provinsi tetangga seperti Riau, Bengkulu dan Jambi yang mengirim spesimen, kini laboratorium di bawah pimpinan dan penanggung jawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc ini telah menerima “orderan” pemeriksaan sampel swab dari Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tak tanggung-tanggung, berdasarkan laporan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, kemarin (15/7/2020) Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand memeriksa sebanyak 1.002 spesimen dari Kalsel.
“Dari pemeriksaan spesimen itu, terkonfirmasi sebanyak 307 orang warga Kalimantan Selatan positif terinfeksi Covid-19,” kata Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Kamis (16/7/2020).
Baca juga: Pemprov Sumbar Dapat Apresiasi dari Jokowi Tekait Penanganan Covid-19
Diprediksi Jasman, ke depan kemungkinan akan banyak lagi daerah lain yang akan meminta bantuan pemeriksaan sampel spesimen ke Sumbar.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno jelas menyambut baik kepercayaan daerah lain untuk memeriksa spesimen. Irwan menyatakan siap membantu daerah manapun yang ingin memeriksakan spesimen warganya di Sumbar.
Kepercayaan daerah lain kepada laboratorium di Sumbar, tak lepas dari keakuratan dan kecepatan pemeriksaan. Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand paling lama memeriksa 1 kali 24 jam dengan pola “pool test”. Artinya, dalam waktu sehari semalam hasil pemeriksaan spesimen sudah bisa diketahui. [pkt]