Riyadh, Padangkita.com - Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan pedoman baru protokol kesehatan pelaksanaan Haji 2020 di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.
Menyadur Al Arabiya, Selasa (14/7/2020), jemaah haji hanya dapat minum air suci dari sumur Zamzam yang dikemas dalam botol plastik.
Selain itu, batu kerikil untuk lempar jumrah yang biasanya diambil oleh jemaah di sepanjang rute haji, sudah disediakan dalam bungkusan plastik dan sudah disterilkan sebelumnya.
Selain itu, para jemaah juga harus membawa alas atau sajadah sendiri.
Pedoman tersebut diumumkan pada hari Senin (13/7) ketika otoritas Saudi bersiap untuk melaksanakan ibadah haji yang sangat terbatas.
Kerajaan Arab Saudi mengatakan bahwa 70 persen jemaah yang diizinkan untuk berpartisipasi tahun ini berasal dari warga asing di Arab Saudi sementara 30 persen sisanya akan menjadi jatah warga negara Saudi.
Jemaah dari warga negara Arab Saudi akan dipilih dari petugas kesehatan dan personel keamanan yang dinyatakan bebas dari virus corona.
Baca juga: Arab Saudi Tetap Gelar Haji 2020 dengan Jemaah Terbatas
Pedoman baru juga mengamanatkan bahwa warga asing di Arab Saudi yang ingin berpartisipasi harus berusia antara 20-50 tahun, dan yang belum pernah melaksanakan ibadah haji sebelumnya.
Para jemaah juga harus menjalani karantina sebelum dan sesudah haji, dan akan dites Covid-19.
Tahun ini, pihak berwenang mengatakan siapa pun yang berpartisipasi pada ibadah haji tidak akan diizinkan menyentuh Ka'bah. Jemaah juga harus mengenakan masker, menjaga jarak selama salat dan tidur di tenda. [*/try]