Dilaporkan ke Polisi Telah Mencuri “Thermo gun”, Ketua DPRD Pasaman Barat Meradang, Parizal: Saya Meminjam

Berita Pasaman Barat Terbaru: Ketua DPRD Pasbar Dilaporkan Mencuri Thermo Gun, Parizal Hafni

Ketua DPRD Pasbar Parizal Hafni. [Foto: Romi, Padangkita.com]

Simpang Empat, Padangkita.com – Kasus pencurian thermo gun atau alat pengukur suhu tubuh berbentuk pistol di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat (Pasbar), menyeret nama Ketua DPRD Pasbar Parizal Hafni dan ajudannya, Torang Nasution.

Dari rekaman kamera CCTV di kantor BPBD, terlihat Parizal bersama ajudannya yang mengambil “thermo gun” tersebut. Potongan rekaman CCTV tersebut telah beradar luas di tengah masyarakat Pasbar. Secara utuh, rekaman tersebut telah diserahkan BPBD Pasbar ke polisi.

Kasus pencurian yang dilaporkan BPBD ke Polres Pasbar ini terjadi April lalu. Persisnya sehari setelah BPBD kehilangan thermo gun. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sub Bagian Humas Polres Pasbar AKP Defrizal saat dikonfirmasi Padangkita.com, Rabu (15/7/2020) pagi.

Defrizal menyebutkan, kasus pencurian tersebut dilaporkan ke Polres Pasbar, Sabtu (11/4/2020). Sementara kasusnya sendiri terjadi Jumat (10/4/2020).

Sejauh ini, kata Defrizal, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Pihak BPBD Pasbar sebagai pelapor, lanjut dia, sudah memberikan keterangan, termasuk menyerahkan bukti petunjuk rekaman CCTV saat kejadian.

"Benar. Saat ini (kasusnya) dalam tahap penyelidikan," ujar Defrizal.

Telah Dipinjam ke Kepala BPBD

Dikonfirmasi terpisah, Parizal membantah telah melakukan pencurian. Menurut Parizal, sebelum dia mengambil alat yang diperkirakan berharga Rp390 ribu tersebut, terlebih dulu dia telah menghubungi Kepala BPBD Pasbar, Edi Busti.

Baca juga: Pasangan Maryanto-Yulisman Yakin Membuat Pasbar Lebih Maju

Parizal menegaskan, kedatangan mereka ke kantor BPBD waktu itu sebenarnya untuk menjemput cairan desinfektan yang akan disemprotkan di daerah Jorong Padang Lawas, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo pada hari itu juga.

“Sebelum kedatangan kami ke kantor (BPBD) itu, saya sudah koordinasi via telepon dengan Kalaksa BPBD Pasbar Edi Busti untuk penjemputan cairan desinfektan yang akan disemprotkan ke daerah Padang Lawas,” kata Parizal, Selasa (14/7/2020) malam.

Dia menceritakan, pada awal April 2020, sejumlah daerah membutuhkan penyemprotan cairan desinfektan, salah satunya Jorong Padang Lawas, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo. Warga Padang Lawas ini, kata Parizal, sudah berkali-kali datang ke dinas terkait untuk meminta disinfektan. Kebutuhannya sekitar 2 ribu liter.

Baca juga: Lestarikan Masakan Tradisional, Mahasiwa dan Pemuda Nagari Kajai Gelar Lomba Memasak “Samba Karambie”

Karena tidak dipenuhi, lanjut Parizal, akhirnya masyarakat itu datang ke kantor DPRD menemuinya. "Kondisi saat itu memang masyarakat sudah mulai resah terhadap pandemi Covid-19 yang sudah masuk ke Pasbar," ujar dia.

Setelah menerima aspirasi masyarakat itu, dia berkoordinasi dengan Kepala BPBD Pasbar Edi Busti yang juga selaku Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasbar. Edi Busti, kata Parizal, menyuruh datang langsung ke kantor BPBD Pasbar pada Jumat (10/4/2020) pagi untuk mengambil desinfektan.

Sesuai dengan waktu yang dikatakan Edi, Parizal bersama sopirnya bernama Rezki, dan ajudannya Torang Nasution datang dengan kendaraan dinas sekitar pukul 07.15 WIB ke kantor BPBD Pasbar. Dia berada di kantor tersebut hingga pukul 10.30 WIB.

Awalnya, lanjut dia, tidak ada petugas di kantor BPBD. Baru sekitar pukul 09.30 WIB, datang petugas BPBD. Sambil menunggu cairan desinfektan, Parizal dan ajudannya melihat sebuah thermo gun di atas meja piket. Dia berpikir alat itu mungkin bisa dipakai untuk membantu masyarakat Padang Lawas dan masyarakat lainnya yang saat itu sangat resah dengan Covid-19.

“Karena Kepala BPBD Edi Busti tidak berada di kantor, saya langsung meneleponnya untuk meminjam thermo gun itu, dan diokekan oleh Edi Busti. Makanya, 'thermo gun' itu kami bawa ke Padang Lawas untuk mengecek suhu tubuh masyarakat di sana,” sebut dia.

Thermo gun bersama cairan desinfektan yang telah dimasukkan ke jeriken, kata Parizal, kemudian langsung dibawa ke Padang Lawas.

"Jadi tuduhan mencuri tidaklah benar. Seharusnya video (rekaman CCTV) yang viral itu dilanjutkan sampai selesai pengisian cairan desinfektan ke jeriken, bukan malah dipotong-potong videonya itu,” ujar Parizal.

Parizal mengaku seharian berada di Padang Lawas melakukan penyemprotan cairan desinfektan. Besoknya harinya, Sabtu (11/4/2020), thermo gun itu, lanjut dia, juga dipakai kembali di Kecamatan Gunung Tuleh saat acara penyemprotan desinfektan.

Soal adanya laporan ke polisi, Parizal tidak mempermasalahkan. Sebab, kata dia, sejak awal tidak ada sedikitpun niat untuk melakukan pencurian. Sebagai bukti, dia melakukan kegiatan penyemprotan cairan desinfektan di Padang Lawas, Parizal menunjukkan salah satu berita yang dimuat di salah satu media online.

Bantah Telah Meminjamkan Thermo gun

Edi Busti yang dikonfirmasi media ini, Selasa (14/7/2020) malam melalui telepon selulernya, membantah telah meminjamkan thermo gun tersebut.

"Yang benar itu yang bersangkutan hanya minta cairan desinfektan dan kalau thermo gun tidak ada. Kalaulah ada, tentu melalui surat resmi," kata Edi.

Mantan Kasat Pol PP Pasbar ini menambahkan, sebelumnya persoalan ini akan dicari jalan tengah agar tidak ada silang pendapat. Namun, lanjut Edi, dia dan anggotanya merasa tersinggung, karena waktu mengembalikan thermo gun Senin (13/7/2020), ajudan Parizal sempat menunjukkan sikap arogan. [rom/pkt]


Baca berita Pasaman Barat terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru