Berita viral terbaru: Miliki garis hitam di leher jadi pertanda diabetes, bukanlah daki atau kotoran biasa.
Padangkita.com – Semua orang tentunya ingin memiliki kulit yang sehat, cerah dan enak dilihat. Namun tak semua orang dapat memiliki semua hal tersebut dengan instan, apalagi bagi mereka yang terlahir tidak demikian. Pastinya hal ini membutuhkan biaya yang lebih untuk melakukan berbagai perawatan yang ada.
Pada sebagian orang memiliki kulit berbentuk guratan berwarna hitam di berbagai daerah yang ada lipatan di tubuh pasti merasa risih.
Sebagain orang mungkin beranggapan jika hal ini merupakan kotoran atau daki. Akan tetapi semua anggapan ini salah besar, karena guratan hitam pada leher merupakan pertanda jika kamu memiliki risiko diabetes yang tinggi.
Mengutip dari Suara.com, menurut salah seorang pakar kesehatan, dr. Dante Saksono, Sp.PD., Ph.D., KEMD menyatakan jika garis hitam tersebut bernama Akantosis Nigrikans.
Ia menjelaskan jika hal tersebut merupakan gejala dari insulin yang tidak bisa bekerja, yang dikenal dengan resistensi insulin.
Hal ini ia sampaikan dalam acara Webinar Tropicana Slim, pada Jumat 10 Juli lalu. Lanjutnya bila muncul penggelapan kulit artinya tubuh sudah tidak mampu mengolah gula yang masuk ke dalam tubuh.
Hal ini menyebabkan adanya penumpukan sehingga kadar gula dalam darah tinggi.
Dante Saksono melanjutkan jika kehadiran garis hitam ini timbul pada pasien diabetes anak-anak atau usia muda. Hal ini juga seolah menjadi pertanda jika orang tersebut memiliki risiko diabetes tinggi.
Baca juga: Ini 3 Fakta Tentang Qatar
Sehingga ia menyarankan agar orang yang telah memiliki tanda berugas garis hitam di leher untuk segera mengubah perilaku hidup sehat. Selain itu juga secara rutin melakukan cek gula darah agar tetap terkontrol. Terlebih saat seseorang telah memiliki tanda ini dapat menimbulkan komplikasi penyakit lainnya seumur hidup.
Menurutnya pasien diabetes kerap alami gangguan saraf, termasuk di kulit kering dan gatal. Ini dapat terjadi karena gula darah tidak terkontrol, kelenjar keringat tidak bisa memproduksi cairan yang cukup sebagai pelumas.
Sehingga keringat tidak bisa diproduksi menyebabkan kulit kering, dan gatal yang tanda komplikasi diabetes yang berat. [*/Nlm]