Batusangkar, Padangkita.com - Tiga mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand) pelopori berdirinya Komunitas Sudut Baca di Lintau Buo IX Koto, Lintau, Kabupaten Tanah Datar.
Defika Suryani slah seorang pelopor kegiatan yang merupakan mahasiswa Jurusan Sastra Inggris mengatakan Komunitas Sudut Baca ini didirikan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Lintau Buo IX Koto khususnya bagi generasi muda.
"Komunitas Sudut Baca ini merupakan wadah untuk pemuda dan mahasiswa Lintau dalam pengembangan minat baca dan juga menulis," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Sabtu (11/7/2020).
Selain itu menurutnya, melalui Komunitas Sudut Baca tersebut para pemuda Lintau bisa mengadakan diskusi-diskusi atau juga bedah buku yang akan dilakukan secara reguler.
Yang menarik, program lapak baca yang diadakan Komunitas Sudut Baca dilakukan di seluruh sanggar silek yang ada di Lintau.
Baca juga; SMAN 1 Luhak Nan Duo Pasbar Tunggu SK Zona Hijau Untuk Mulai Proses PBM Tatap Muka
Sanggar silek dipilih untuk membuka lapak baca supaya anak-anak yang sedang berlatih silek juga tertarik terhadap berbagai bacaan.
Komunitas ini tidak hanya sekadar mengadakan lapak baca, tetapi juga mengadakan pembacaan puisi karya penyair-penyair Indonesia, seperti pusi “Calon Jenazah” karya Joko Pinurbo dan puisi “Sepotong Senja untuk Pacarku” karya Seno Gumira Ajidarma.
“Di Lintau Buo, terdapat beberapa sanggar silek. Di antaranya ada Sanggar Silek di Buo, Batu Bulek, dan Tanjuang Bonai. Kemarin sudah diadakan lapak baca di Sanggar Silek Buo. Untuk selanjutnya, akan diadakan bergantian dua kali seminggu di malam Rabu dan malam Minggu,” jelas Defika.
Hadirnya Komunitas Sudut Baca ini disambut antusias oleh warga. Terbukti ketika diadakan lapak baca di Sanggar Silek Ustano, Buo, masyarakat dan anak-anak yang datang meminjam beberapa buku, bahkan mengadakan diskusi kecil dengan anggota komunitas tentang buku yang membuat mereka tertarik tersebut.
“Kami juga berencana membuka lapak baca di tengah pasar. Namun, belum sempat terlaksana karena kondisi belum memungkinkan. Harapan saya, semoga Komunitas Sudut Baca dapat memberikan manfaat yang nyata terhadap masyarakat Lintau Buo dan semoga suatu saat anggota komunitas dapat menyumbangkan tulisan mereka di berbagai media cetak dan online di Indonesia,” ucap Defika.
Saat ini, Komunitas Sudut Baca sudah beranggotakan 15 orang. Komunitas Sudut Baca juga memiliki akun Instagram dengan nama akun @sudutbaca.lintau. [*/abe]
Ikuti info dan berita Tanah Datar terkini hanya di Padangkita.com.