Bukittinggi, Padangkita.com – Jumlah hewan kurban di Bukittinggi pada Hari Raya Iduladha 1441 H diperkirakan menurun dari tahun -tahun sebelumnya. Hal ini tidak lain akibat imbas ekonomi yang dipukul Covid-19.
Kabid Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Abdul Halim mengatakan, jumlah kebutuhan hewan kurban pada tahun sebelumnya mencapai 1.035 ekor sapi. Namun, untuk tahun ini jumlah itu diprediksi turun 25 persen.
“Untuk kebutuhan hewan kurban di Bukittinggi tahun ini sekitar 750 ekor sapi dirasa telah mencukupi, karena jumlah yang ikut berkurban berkurang akibat dampak Covid-19,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, untuk tahun ini satu peserta kurban berkisar Rp2,5 juta sampai Rp 2,8 juta, dan untuk hewan kurbannya sendiri masih hewan kurban peternakan sekitar Bukittinggi dan beberapa wilayah lainnya.
“Sebelum dibawa ke masjid-masjid nantinya hewan kurban itu akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh Dinas Peternakan dan Pangan, takut nantinya hewan kurban itu sakit atau bagaimananya,” jelas dia.
Baca juga: KPU Bukittinggi Mulai Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Pekan Depan
Abdul menambahkan, hewan kurban juga harus sesuai dengan kriteria yang meliputi usia hewan kurban, jenis kelamin, termasuk tata cara penyembelihannya. [agg/pkt]