Painan, Padangkita.com - Pembangunan ruas jalan Pasar Baru Bayang, Pesisir Selatan (Pessel)-Alahan Panjang, Kabupaten Solok, terus dipacu. Jalan yang menghubungkan Pessel dengan Kabupaten Solok ini ditargetkan tuntas tahun 2021.
"Insyaallah, ruas jalan Pasar Baru-Alahan Panjang, tuntas tahun depan," kata Bupati Pessel Hendrajoni, ketika meninjau pengerjaan jalan tersebut, Jumat (26/6/2020) sore.
Panjang ruas jalan Pasar Baru-Alahan Panjang yang dikerjakan tahun ini 19 km. Pengerjaannya dimulai pada kilometer 4,8, arah Muaro Aia sepanjang 18 km dan 1 km lainnya dilaksanakan di Alahan Panjang, Solok.
"Jadi, total pengerjaan tahun ini 19 km dengan total biayanya Rp48 miliar," kata Hendrajoni.
Pembangunan jalan Pasar Baru-Alahan Panjang, didanai oleh Pusat melalui Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) kepada Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Program PHJB ini menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Pessel.
Dana PHJD penunjang KSPN juga dimanfaatkan untuk pembangunan beberapa ruas jalan lainnya, yaitu jalan Panasahan dan pemeliharaan jalan kawasan Mandeh.Jalan Pasar Baru Bayang–Alahan Panjang memang sudah lama menjadi harapan masyarakat, karena selain dapat sebagai jalan alternatif juga mampu meningkatkan perekonomian kedua daerah.
"Jalan Pasar Baru-Alahan Panjang akan memajukan sektor pariwisata di kedua kabupaten. Pessel memiliki Mandeh dan Titian Akar yang dapat dikoneksikan dengan beberapa objek wisata di Solok," katanya.
Dalam kesempatan itu, bupati juga mengingatkan agar kontraktor bekerja dengan baik dan sesuai ketentuan.
Ditambahkan, pembangunan ruas jalan Pasar Baru-Alahan Panjang, dari Pasar Baru hingga sepanjang 4,8 kilometer arah Bayang memanfaatkan dana pemeliharaan jalan provinsi. [ori/pkt]