Berita artis terbaru: Aktor Black Phanter, Boseman semakin menyedihkan. Ia kehilangan berat badan dan harus pakai kursi roda.
Padangkita.com - Kondisi kesehatan Chadwick Boseman semakin membuat khawatir para penggemarnya. Aktor film Black Panther itu baru-baru ini terlihat berada di sebuah rumah sakit dan memakai kursi roda untuk membantunya berjalan.
Diketahui bahwa Chadwick sempat membuat penggemar terkejut ketika melihat perubahan bentuk tubuhnya yang semakin kurus di bulan April lalu.
Chadwick Boseman semakin memicu kekhawatiran setelah ia terpotret menggunakan kursi roda pada Jumat, 19 Juni 2020 kemarin.
Pria 42 tahun itu berada di rumah sakit Santa Monica, Los Angeles dan seseorang terlihat mendorong kursi rodanya menuju Unit Gawat Darurat (UGD).
Dengan menutupi wajahnya menggunakan masker hitam, hoodie yang menutupi kepala dan selimut putih, Chadwick juga terpotret di ruangan perawatan khusus untuk jantung.
Namun, hingga saat ini tidak diketahui apa yang tengah terjadi pada pria kelahiran Carolina Selatan itu.
Diketahui bahwa kehadirannya di rumah sakit tersebut didampingi oleh sang tunangan yakni Taylor Simone yang dikabarkan nampak sangat khawatir pada kondisi Chadwick.
Para penggemar pun ikut khawatir dengan kondisi kesehatannya dan mulai membanjiri laman komentar di Instagram.
“Aku harap kamu baik-baik aja,” tulis seorang penggemar dilansir IntipSeleb dari Instagram pada Selasa, 23 Juni 2020.
“Adakah yang terkejut dengan penampilannya?,” kata yang lain.
“Bung, aku siap untuk ini, tapi tolong yakinkan penggemar tentang kesehatan kamu karena bahkan aku mulai agak khawatir,” sahut yang lain.
Chadwick pertama kali membuat penggemar khawatir pada bulan April lalu ketika ia membuat siaran langsung di Instagram. Pria yang dikenal sebagai Raja Wakanda ini mengumumkan peluncuran Operation 42 yang membantu memerangi virus corona.
Baca juga: MUA Ini Biayai Pernikahan 10 Pasangan Perawat Covid-19
Diketahui bahwa organisasi tersebut telah menyumbang sebesar US$4,2 juta atau sekitar Rp65 miliar dalam bentuk alat pelindung diri untuk rumah sakit yang melayani komunitas Afrika-Amerika yang paling terpukul oleh pandemi tersebut.