Beberapa karangan bunga berdatangan ke Auditorium UNP, tempat berlangsungnya resepsi anak Rektor UNP. (Foto: Yose Hendra)
Padangkita.com – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Ganefri mengklaim keluarkan biaya Rp21 juta untuk sewa gedung bagi hajatan putrinya di kampus yang ia pimpin.
“Gedung kita bayar dengan standar. Gedung itu semuanya kan BLU (Badan Layanan Umum), jadi semua fasilitas negara yang digunakan untuk kepentingan pribadi harus bayar. Saya bayar, cuma keluarga besar UNP, diskon 30 persen. Dari sewa Rp30 juta, hanya bayar Rp21 juta,” katanya, Jumat (7/7/2017).
Ganefri mengatakan tidak menikmati fasilitas dikampus yang dipimpinnya secara gratis untuk digunakan sebagai kegiatan pribadi, melainkan dibayar sama dengan masyarakat lainnya.
“Ini semuanya pribadi, karena ini kegiatan keluarga. Kebetulan saya sebagai rektor, tinggal di rumah dinas, maka laksanakan di rumah dinas,” ujar Ganefri.
Ia melanjutkan untuk fasilitas mobil yang dipakai oleh pihak tamunya, memang diperbolehkan sesuai perjanjian dengan Bank BTN yang bekerja sama dengan UNP.
“Kalau untuk mobil itu merupakan perlengkapan hasil kerja sama UNP dengan Bank BTN dan itu boleh digunakan untuk keperluan pribadi,” tutupnya.
Ganefri menggelar acara nikahan anak di rumah dinas pada Jumat, (7/7/2017) pagi. Turut hadir beberapa pejabat negara, bahkan Menristek Dikti dan Ketua DPD RI didapuk menjadi saksi.
“Karena hubungan kedekatan saja dengan pak menteri, dan juga OSO (Oesman Sapta Odang. Dia Ketua Gebu Minang, saya sebagai dewan pakar Gebu Minang, ikatan emosional saja. Sehingga bisa hadir sebagai saksi, dan saya ingin manfaatkan beliau untuk sosialisasikan empat pilar kebangsaan,” tukasnya.
Selanjutnya, resepsi pernikahan juga digelar di kampus UNP, persisnya Auditorium UNP pada Sabtu (8/7/2017) hari ini. (YH)
