Padang, Padangkita.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) membantah isu yang menyebutkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar positif Covid-19, Selasa (9/6/2020).
"Ada juga berkembang hoaks yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab di berbagai medsos yang menyatakan bahwa Pak Gubernur dan Pak Wagub positif terinfeksi Covid-19, itu tidak benar," tegas Jasman Rizal, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar itu menjelaskan, sebelumnya memang ada beberapa ASN (aparatur sipil negara) kantor gubernur yang positif Covid-19. Terhadap kasus itu, lanjut Jasman, telah dilakukan “tracing” dan langsung ada tindakan tes PCR terhadap lebih dari 40 orang yang pernah kontak dan berpotensi terpapar dari ASN positif tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium, semua ASN kantor gubernur yang diambil sampel swabnya hari Minggu (7/6/2020) itu, dinyatakan negatif Covid-19.
Nah, setelah itu, kata Jasman, berkembang isu melalui media sosial yang menyatakan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar positif Covid-19.
Baca juga: Update Covid-19 Sumbar: Positif Melonjak 18 Orang, Menjadi 644 Orang
Padahal, lanjut Jasman, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar telah menjalani tes swab serta beberapa kali tes PCR dengan hasil negatif Covid-19.
"Pak Gubernur dan Pak Wagub telah beberapa kali melakukan tes PCR. Hal ini rutin dilakukan, karena beliau berdua sangat berisiko tinggi terinfeksi Covid-19," ujarnya.
Jasman berharap, dengan adanya keterangan resmi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, dapat menjawab semua rasa penasaran warga Sumbar, serta tidak ada lagi isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan itu berbedar di tengah-tengah masyarakat.
"Dengan keluarnya keterangan resmi kami ini, artinya telah menjawab secara resmi atas banyaknya isu yang tidak benar dan tidak bertanggung jawab dimaksud." [mfz]