Padangkita.com - Petugas Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) akan memfokuskan kelancaran lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri dalam operasi Ramdniya 2017.
Kepala Kepolian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Inspektur Jenderal Fakhrizal menyatakan untuk pengamanan tersebut polda Sumbar akan menyiagakan sebanyak 3.268 personel.
Dia juga menjelaskan petugas akan memprioritaskan pengamanan di sejumlah titik rawan, seperti jalur yang rawan macet akibat akibat pasar tumpah dan memarkir kendaraan di badan jalan.
"Jalur yang akan kita amankan di antaranya, yakni jalur Padang-Bukit Putus-Bungus-Padanan, Padang-Solok-Sawahlunto, Padang-Padang Panjang-Singkarak dan Padang-Bukittinggi-Payakumbuh," katanyanya kepada wartawan, Senin (19/06/2017).
Selain di daerah-daerah rawan macet, polisi juga akan memprioritaskan pengamanan di lokasi-lokasi rawan bencana. Di antaranya, jalan Padang-Solok, tepatnya di kilometer 28 dan di jalan umum Bukit Tambun Tulang Malibo Anai. Kemudian di jalan Raya Bukik Pulai kilometer 12 Pesisir Selatan dan di Kelok 44 Maninjau, Kabupaten Agam.
"Selain itu pengamana juga akan dilakukan di terminal-terminal, stasiun-stasiun, bandar udara, SPBU, rumah sakit, dan puskesmas," tambahnya.
Informasi sebelumnya, sebanyak 3.268 personil kepolisian di Sumatera Barat di turunkan untuk pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri tahun 2017.
Kepala Polda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Fakhrizal menyatakan petugas keamanan tersebut diterjunkan dalam operasi Ramadniya 2017 dan operasi tersebut dimulai pada 19 Juni 2017.
"Kita terjunkan personil sebanyak 3.268 orang dalam operasi Ramadniya untuk pengamanan arus mudik dan balik," kata Kapolda kepada wartawan, Senin (19/06/2017).