Simpang Empat, Padangkita.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat (Pasbar) Alharis menyatakan pihaknya siap melaksanakan tahapan lanjutan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2020.
Dirinya menjelaskan penyelenggaraan pilkada dimasa pandemi seperti saat ini harus didukung penambahan anggaran untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Rapid Test untuk penyelenggara yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
"Tentunya harus ada penambahan kebutuhan, karena kebutuhan antara pilkada di masa normal dengan masa pandemi pasti berbeda," katanya saat dihubungi Padangkita.com, Jumat (5/6/2020).
Menurutnya penambahan anggaran pilkada untuk pengadaan APD dan rapid test diperuntukan kepada penyelenggara khususnya Badan Ad hock (PPK, PPS, KPPS, PPDP).
"Seperti pada saat verifikasi faktual calon perseorangan, coklik data pemilih, dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara," lanjut Alharis.
Baca juga: Suzuki Ertiga Tabrak Mobil Ambulans Berisi Jenazah di Pasbar
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah jumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sesuai dengan undang-undang maksimalnya adalah 800 orang per TPS, namun dimasa pandemi Covid-19 ini, jumlah pemilih di TPS maksimal 500 orang per TPS.
"Terkait ini bisa saja terjadi penambahan TPS yang semula sudah dirancang sebanyak 887 TPS. Namun, kemungkinan akan terjadi penambahan," jelasnya.
Dirinya juga berharap ada dukungan dana dari pemerintah apakah melalui APBN atau APBD untuk suksesnya Pilkada tahun 2020 ini.
Untuk diketahui, Bupati Pasbar Yulianto didampingi oleh Sekretaris Daerah serta stakeholder terkait mendengar arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui Video Conference di Auditorium Kantor Bupati
Kegiatan ini juga diikuti oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno dan Bupati/Walikota Se-Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020.
Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang akan menjadi sejarah dan akan diingat sepanjang masa karena digelar ditengah pandemi Covid-19. [rom]