Painan, Padangkita.com - Ratusan pengunjung kembali memadati objek wisata kawasan Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Minggu (31/5/2020). Mulai 29 Mei lalu, Pemkab Pessel membuka lagi semua objek wisata, termasuk kawasan wisata Mandeh.
Pantauan Padangkita.com dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, terlihat ratusan pengunjung yang menyebar di sejumlah titik di kawasan Mandeh.
Selain menikmati keindahan gugusan pulau-pulau, para pengunjung juga mengabadikan sejumlah momen dengan kamera telepon seluler mereka.
Banyak pengunjung yang berswafoto, sambil menikmati keindahan kawasan yang berjuluk “Raja Ampat Sumatra” ini.
Para pengunjung ini didominasi oleh wisatawan lokal dari wilayah Kabupaten Pessel sendiri. Meski Pessel telah membuka objek wisata, tetapi kehadiran perantau atau wisatawan asing ke kawasan Mandeh memang masih dibatasi.
Soalnya, hingga 7 Juni mendatang, Sumatra Barat (Sumbar) masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III.
Salah seorang pengunjung, Riko, 40 tahun warga Kecamatan Koto XI Tarusan yang ditemui Padangkita.com mengaku datang bersama keluarga ingin pergi liburan akhir pekan ke kawasan objek wisata Mandeh ini.
Ia datang ke kawasan Mandeh itu setelah mendapat kabar bahwa Pemkab Pessel kembali membuka seluruh objek wisata yang ada di daerah itu termasuk kawasan Mandeh. Riko mengaku senang objek wisata di Pessel dibuka lagi.
“Ya, saya sangat senang objek wisata Mandeh dibuka lagi. Karena hampir tiga bulan tutup. Sebelum ditutup, setiap akhir pekan saya bersama istri dan anak-anak selalu mengunjungi Mandeh ini,” ujar Riko.
Pengunjung lainnya, Herman, 35 tahun, mengatakan hampir dua bulan lebih ia dan keluarganya tidak pergi berwisata.
“Biasanya saya bersama keluarga pergi ke Mandeh untuk berfoto-foto sambil menikmati keindahan alam. Namun, untuk menghindari kerumunan saya dan keluarga juga harus menahan diri,” ujar Herman.
Seperti diketahui, Bupati Pessel, Hendrajoni telah mengumumkan membuka lagi semua objek wisata di Pessel sejak Jumat (29/5/2020). Namun, ia mengingatkan pembukaan objek wisata tetap dengan penerapan protokol kesehatan penanggulangan Covdi-19. Pengunjung wajib memakai masker, menjaga jarak, dan selalu menjaga kebersihan. [ryo]