Bukittinggi, Padangkita.com - Kepergian Maderizal, Ketua Komisi III DPRD Bukittinggi telah meninggalkan duka mendalam bagi Pemerintah Daerah, DPRD dan masyarakat Bukittinggi. Setelah menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 02.10 WIB, Almarhum disemayamkan di rumah duka di kawasan Surau Gadang.
Setelah dimandikan, jenazah Almarhum disalatkan di Masjid Jami’ Surau Gadang. Kemudian, disemayamkan beberapa saat di Kantor DPRD Bukittinggi.
Anggota DPRD Sumbar, Ismet Amzis, yang menjadi perwakilan keluarga Almarhum Maderizal, menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan Maderizal semasa hidupnya. Sebab, Maderizal memang dikenal aktif bergaul dengan masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Bukittinggi yang sejak beliau sakit hingga menghembuskan nafas terakhir tak henti- hentinya memberikan perhatian dan doa. Kami atas nama keluarga, juga meminta maaf atas kesalahan beliau selama hidup,” Ismet yang juga mantan Wali Kota Bukittinggi itu.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi, menyampaikan belasungkawa atas kepergian Maderizal dalam usia yang ke 60 tahun. Disebutkan, banyak yang telah dilakukan Almarhum selama beraktivitas baik sebagai aktifis maupun sebagai Anggota DPRD Bukittinggi.
“Maderizal sangat banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Bukittinggi. Banyak yang telah diperbuat beliau selama hidup di dunia. Kami atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih atas dedikasi Almarhum. Semoga ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Irwandi.
Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan mewakili Pimpinan dan Anggota DPRD serta masyarakat Bukittinggi menyampaikan duka mendalam, atas kepergian Maderizal yang memang dikenal sebagai sosok yang aktif dalam peta perpolitikan di Bukittinggi.
“Kami di dewan dan di tengah masyarakat, tentu sangat kehilangan atas kepergian Bapak Maderizal. Sosoknya yang tegas dan rajin dalam bekerja, menjadi sesuatu yang tak terlupakan. Kami atas nama DPRD dan masyarakat Bukittinggi, turut berduka atas kepergian Bapak Maderizal, semoga Almarhum husnulkhatimah, diampuni segala dosanya dan diterima seluruh amal ibadahnya. Aamiin,” ujar Herman.
Setelah melalui prosesi penghormatan terakhir di DPRD, jenazah Almarhum dibawa ke pandam pakuburan di kawasan Ipuah Mandiangin, untuk dikuburkan. [agg]