260 Ribu Jiwa Masyarakat Pessel Tinggal di Daerah Bencana

260 Ribu Jiwa Masyarakat Pessel Tinggal di Daerah Bencana

Ilustrasi air besar di Sungai (Foto: Ist)

Lampiran Gambar

Ilustrasi

Padangkita.com - Masyarakat Pesisir Selatan (Pessel) diminta untuk terus menjaga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.

Kepala Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Pessel, Reva E Fauza mengatakan tingginya intensitas hujan dan topografi wilayah yang berbukit-bukit membuat potensi bencana kapan saja bisa terjadi.

"Ancaman bencana alam harus terus diwaspadai terutama bagi warga yang berada di pinggiran sungai, perbukitan dan di daerah pantai pantai," katanya.

Selain itu menurutnya, kondisi alam di Pessel perlu diwaspadai karena memiliki garis pantai terpanjang yaitu 243 kilometer, membentang dari batas Kota Padang sampai Bengkulu.

Reva E Fauza juga menjelaskan bahwa lebih 50 persen masyarakat Pessel atau sekitar 260 ribu jiwa bermukim di sepanjang garis pantai atau zona merah tsunami, longsor, banjir untuk itu kewaspadaan harus selalu ditingkatkan, seperti dilansir dari situs pesisirselatankab, Sabtu (10/06/2017).

"Sekitar 260 ribu jiwa masyarakat kita (pessel) berada di garis merah rawan Stunami," jelasnya.

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan untuk meminimalisir potensi kerugian yang terjadi jika bencana terjadi.

Khusus Kecamatan Batang Kapas selalu dilanda banjir karena meluapnya aliran sungai dan mengancam pemukiman warga yang berada disepanjang aliran sungai. Antispasi supaya kondisi ini tidak selalu mengancam harus ada penanggunglangannya.

Seperti diketahui, Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah rawan bencana longsor,  banjir, abrasi, gempa dan stunami.

Tag:

Baca Juga

Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Pariaman Ikut VLH Evaluasi Kota Layak Anak 2025, Mulyadi Berharap Raih Predikat lebih Baik
Wali Kota Padang Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Siapkan Rencana Strategis Lima Tahun ke Depan
Wali Kota Padang Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Siapkan Rencana Strategis Lima Tahun ke Depan
Andre Rosiade akan Temui Presiden Prabowo Tambah Anggaran Sabo Dam Gunung Marapi
Andre Rosiade akan Temui Presiden Prabowo Tambah Anggaran Sabo Dam Gunung Marapi
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
Semen Padang, Pemko Padang, dan Unand Kolaborasi Uji Maggot BSF sebagai Pakan Ikan Nila
Semen Padang, Pemko Padang, dan Unand Kolaborasi Uji Maggot BSF sebagai Pakan Ikan Nila