Negatif Covid-19, 22 Warga Pesisir Selatan Selesai Karantina

Berita Pesisir Selatan terbaru: Pelayanan Kesehatan Sementara Tarusan, Berita Corona Pesisir selatan

Rusunawa Muaro Painan, Sumatera Barat dijadikan lokasi karantina pasien Covid-19. [Foto: Kementerian PUPR]

Painan, Padangkita.com - Sebanyak 22 orang hasil “tracing” yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 kasus ke-17 di Pesisir Selatan (Pessel), dinyatakan negatif Covid-19.

Mereka yang pernah kontak dengan pasien yang telah meninggal dunia ini, terdiri dari tenaga kesehatan Rumah Sakit BKM Sago (12 orang), anak dan tetangga dari dari pasien positif tersebut (10 orang).

Juru bicara Percepatan Penganganan Covid-19 Pessel, Rinaldi menyebutkan kepastian 22 orang itu negatif Covid-19 telah berdasarkan hasil laporan pemeriksaan swab di Laboratorium Biomedik Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand, Padang, Nomor : 336/05/PDRPI-FK/2020 tanggal 16 Mei 2020.

Baca juga: Update Covid-19 Sumbar: 12 Orang Dinyatakan Positif, Total 408 Orang

“Ke-22 orang tersebut sebelumnya telah menjalani karantina di Rusunawa semenjak Rabu (13/5/2020). Dan pada Rabu itu juga dilakukan pengambilan swab untuk uji labor,” kata Rinaldi, Minggu (17/5/2020).

Dengan keluarnya hasil labor yang menyatakan mereka terkonfirmasi Negatif Covid-19, maka kata Rinaldi, mereka pun diperbolehkan pulang pada hari ini.

Disebutkan, saat ini masih ada delapan warga dengan status orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP) yang menjalani karantina di Rusunawa.

Mereka ini, kata Rinaldi, enam orang hasil “tracing” kasus ke-17, satu orang dari Lumpo merupakan yang pernah kontak dengan pasien positif di Kota Padang, dan satu lagi warga Painan yang baru saja datang dari Jakarta.

Sebelumnya, atau persisnya 12 Mei lalu, seorang perempuan berumur 78 tahun, warga Balai Lamo Salido, Kecamatan IV Jurai, terkonfirmasi positif Covid-19. Pada hari yang sama, di meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang.

Sebelum dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, pada 7 Mei pasien yang kemudian dicatat sebagai kasus ke-17 Covid-19 Pessel ini masuk IGD Rumah Sakit BKM Sago.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel melakukan “tracing” terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut.

Terkait tracing” cepat itu, Bupati Pessel Hendrajoni, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Pessel.

Hendrajoni mengapresiasi masyarakat yang telah mengikuti anjuran petugas untuk menjalani karantina terpusat di lokasi karantina di Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai.

Ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus bersama- sama melakukan pencegahan dan penanganan Covid 19 di daerah Pessel. [*/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Amanda Putri Mahasiswi asal Pessel Nyanyikan Lagu 'Langkisau' di Turki, Viral dan Tuai Pujian
Amanda Putri Mahasiswi asal Pessel Nyanyikan Lagu 'Langkisau' di Turki, Viral dan Tuai Pujian
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Melihat Sejarah dan Filosofi Tari Kain asal Pesisir Selatan yang sudah Ditetapkan sebagai WTBI
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan