Painan, Padangkita.com – Bantuan sosial (bansos) tunai dari Kementerian Sosial (Kemnsos), mulai disalurkan di Pesisir Selatan (Pessel), Sabtu (16/5/2020).
Sebelumnya, juga ditelah didistribusikan jaring pengaman sosial (JPS) dari Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dan bantuan langsung tunai (BLT) dari APBD Pessel.
Penyaluran bansos tunai Kemensos ditandai dengan penyerahan bansos secara simbolis oleh Bupati Hendrajoni, kepada dua orang perwakilan warga Koto Ranah, Asniati, 68 tahun dan Darna 65 tahun, di UDKP Kantor Camat Ampek Nagari Bayang Utara.
Hadir bersama bupati, Anggota Komisi VIII DPR yang juga Ketua TP PKK, Lisda Hendrajoni, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Zulfian Aprianto, serta camat Ampek Nagari Bayang Utara, Ronald Bernando.
Dalam kesempatan itu, bupati mengharapkan penyaluran bantuan pemerintah tidak memicu konflik di tengah tengah masyarakat, apa lagi menimbulkan tindakan anarkis.
"Jangan gara-gara tidak dapat bantuan terjadi bentrok antara masyarakat dengan pemerintah nagari atau antara masyarakat dengan kelompok masyarakat lainnya," ingat bupati.
Bupati meminta, jika ada masalah dalam data calon penerima, agar dibicarakan baik-baik dengan wali nagari atau camat.
Baca juga: Sopir Kapolres Padang Positif Covid-19, Kapolres Negatif
"Masyarakat juga dapat melaporkan kepada kami melalui layanan pengaduan yang telah disediakan oleh Gugus Tugas Covid 19," kata bupati.
Lebih lanjut, bupati mengingatkan, agar masyarakat penerima bantuan dapat menggunakan bantuan itu dengan bijak dan mengutamakan kebutuhan pangan.
"Manfaatkan bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan pokok selama masa pandemi Corona," sebut bupati.
Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masyarakat diharapkan tetap di rumah saja. Untuk memenuhi kebutuhan warga miskin, pemerintah memberikan bantuan.
Kepala Dinas Sosial PP dan PA, Zulfian Aprianto menjelaskan Pessel mendapat kuota bansos tunai dari Kemensos sebanyak 20.830 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 15 kecamatan.
"Masing masing KK menerima bantuan sebesar Rp600 ribu per-bulan, bantuan tersebut akan berlangsung selama tiga bulan," katanya.
Untuk penyaluran Bansos kepada masyarakat, lanjutnya Zulfian, Kemensos bekerja sama dengan tiga lembaga, yaitu PT Pos Indonesia, BRI dan BNI.
Untuk saat ini penyaluran baru dilakukan oleh Pos. Di Kecamatan Bayang Utara, PT Pos akan menyalurkan bansos tunai kepada 516 KK yang tersebar di enam nagari.
"Mulai hari ini petugas dari Pos di masing masing kecamatan akan membagikan bansos tunai kepada masing masing penerima bantuan," tuturnya.
Selain bansos tunai dari Kemensos, di Pessel juga disalurkan JPS dari Provinsi Sumatra Barat untuk 11.337 KK, BLT Kabupaten Pessel untuk 16.000 KK dan BLT Dana Desa sebanyak 28.000 KK. [*/pkt]
