Padang Aro, Padangkita.com - Status Kabupaten Solok Selatan (Solsel) sebagai salah satu daerah “aman” dari virus Corona berakhir, menyusul diumumkannya tiga warga positif terinfeksi Covid-19.
Tiga warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu diumumkan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Solsel Abdul Rahman di Padang Aro, Rabu (6/5/2020).
Disebutkan, kepastian tiga warga Solsel itu positif terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil swab tes Laboratorium Dioagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Padang.
"Memang perubahannya sangat cepat kalau kemarin kita masih dipuji-puji sebagai daerah teraman, tetapi sekarang sudah ada yang positif," ujar Abdul Rahman seperti dikutip Antara.
Tiga warga tersebut merupakan satu keluarga yang memiliki riwayat perjalanan ke Kota Padang. Mereka adalah YT, 55 tahun, ibunya YS, 80 tahun dan anak YT yaitu AA, 18 tahun. Semuanya warga Batang Limpauang, Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.
Baca juga: Kejari Solsel Siap Kawal Penggunaan Dana JPS Penanggulangan Covid-19
"Sekarang kami sedang melacak untuk menelusuri riwayat perjalanan ketiga orang ini, dan kontak dengan siapa saja mereka selama di Solok Selatan," kata Abdul Rahman.
Diceritakan, awalnya pasien YT pergi ke Padang bersama suami dan anaknya untuk menemui anaknya satu lagi yang kuliah di Padang. Mereka kembali ke Solsel pada 19 April.
YT dan suaminya merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja sebagai guru, sedangkan anaknya masih berstatus mahasiswa. Tiga anak YT lainnya juga sudah dilakukan tes swab, dan hasilnya negatif. Sedangkan suami YT, belum dilakukan tes swab.
Padahal suami YT sendiri, sering berkunjung ke Pasar Muaralabuh dan hobi bermain domino bersama di warung sekitar Pasar Muaralabuh.
Ketiga pasien beserta suaminya masih isolasi mandiri di rumah, dan karena gejalanya ringan kemungkinan karantina akan dilakukan di gedung Badan Diklat Sumbar. [*/pkt]