Selesai Karantina di Baso, 24 Perantau Pessel Dijemput

Berita Sumatra Barat terbaru - Berita Corona Sumbar: Update positif corona Sumbar, Corona Pesisir selatan, Hendrajoni

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, Hendrajoni menyampaikan kepada wartawan tentang rencana penjemputan perantau Pessel ke pusat karantina Sumbar di Baso, Agam, besok Rabu (6/5/2020). [Foto: Ist]

Painan, Padangkita.com – Sebanyak 24 warga asal Pesisir Selatan (Pessel) yang telah menjalani karantina di Baso, Agam, akan dijemput tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Pessel besok, Rabu (6/5/2020).

Mereka yang dikarantina di asrama Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri di Baso, Agam ini, merupakan perantau Pessel yang pulang dari Malaysia.

"Besok tim akan menjemput 24 warga yang dikarantina di Baso," kata Bupati Pessel Hendrajoni, Selasa (5/5/2020).

Hendrajoni yang sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel ini, menyebutkan ke-24 warga Pessel tersebut telah menjalani karantina di asrama PPSDM selama 14 hari, semenjak 23 April dan berakhir besok 6 Mei.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, Dailipal menjelaskan, 24 warga Pessel itu menjalani karantina setelah dicegat tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bukittinggi, ketika bus mereka akan masuk Bukittinggi.

"Mereka terjaring oleh petugas pos pembatasan selektif Bukittinggi di batas Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam," kata Dailipal.

Warga Pessel itu dari Malaysia menyeberang lewat laut ke Dumai, Riau. Dari Dumai, mereka bersama warga Sumbar yang lain mencarter dua bus.

Rencananya, mereka menggunakan bus hanya sampai Terminal Aur Kuning, Bukittinggi. Baru kemudian pulang ke kampung masing-masing.

Namun, kedua bus yang mereka tumpangi dicegat petugas di gerbang masuk Bukittinggi, dan langsung diarahkan ke pusat karantina Sumbar, di Baso. Mereka mesti dikarantina selama 14 hari.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, ke-24 warga Pessel itu berasal dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Sutera dan Batang Kapas. [*/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Tinjau Lokasi Banjir Pesisir Selatan, Rektor Unand Pastikan Mahasiswa Terdampak Dapat Keringanan UKT
Tinjau Lokasi Banjir Pesisir Selatan, Rektor Unand Pastikan Mahasiswa Terdampak Dapat Keringanan UKT
Bank Nagari Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat