Padang, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) mengatakan tugas besar saat ini adalah memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) melalui local transmission atau penyebaran lokal di Sumbar.
Menurut Nasrul penyebaran dan perkembangan virus Corona di Sumbar saat ini disinyalir merupakan pola penyebaran lokal.
“Yang ada saat ini adalah local transmission. Ini yang perlu kita selesaikan," ungkap Nasrul Abit, Minggu (3/5/2020).
Wagub mengatakan salah satu upaya untuk mencegah meluasnya virus Corona dengan pola penyebaran lokal adalah memantau orang-orang yang baru datang dari luar (perantau/pemudik).
"Pantau dan laporkan kepada otoritas terkait agar segera dilakukan penanganan sesuai standar protokol kesehatan," jelasnya.
Baca juga: Positif Covid-19 di Sumbar 195 Orang
Menurut Nasrul, secara umum penanganan Covid-19 sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. Meski pun hingga kini masih cenderung ada peningkatan kasus positif Corona di Sumbar.
Dirinya berharap prediksi bahwa puncak penyebaran virus Corona di Sumbar akan memasuki puncak pada akhir bulan ini sesuai dengan yang disampaikan sebelumnya.
"Kita sudah melakukan penanganan dengan baik. Sebentar lagi kita memasuki fase puncak dan setelah itu diharapkan terus turun,” terangnya.
Sementara itu, meski tidak merinci secara detail angka penurunan jumlah warga sumbar yang mudik (pulang kampung), namun menurut mantan Bupati Pesisir Selatan itu jumlahnya sudah jauh menurun.
"Angkanya belum bisa dirinci namun sudah mulai menurun dibandingkan pada awal Pandemi Covid-19," katanya lagi.
Untuk itu Nasrul Abit mengimbau kepada seluruh perantau untuk tetap menahan diri sementara waktu untuk tidak pulang ke kampung halaman masing-masing.
Hal ini diminta agar upaya keras Pemprov Sumbar bersama dengan Pemkab dan Pemko untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dapat tercapai dengan maksimal.