Evaluasi PSBB, Ini yang Harus Diperkuat Menurut Kapolda Sumbar

Berita Sumatra Barat, Evaluasi PSBB di Sumbar, Evaluasi PSBB, Ini yang Harus Diperkuat Menurut Kapolda Sumbar, Virus Corona, Corona Sumbar

Kapolda Sumbar saat melakukan vidcon bersama IJTI Sumbar beberapa waktu lalu (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan ada beberapa evaluasi mengenai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah dilaksanakan seminggu ini.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto menyatakan PSBB masih berjalan efektif dan maksimal untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di sumbar. Hal tersebut karena masih banyak masyarakat yang belum menaati imbauan dan instruksi yang ditetapkan.

"Perilaku masyarakat harus jadi perhatikan. Sebab masih banyaknya masyarakat yang melanggar PSBB," katanya dikutip dari infopublik, Minggu (3/5/2020).

Dalam catatannya, Kapolda menyampaikan tiga poin yang menjadi bahan evaluasi dari pelaksanaan PSBB di Sumatra Barat. Tiga poin ini menurutnya harus diperkuat dan dipertegas jika PSBB akhirnya diperpanjang.

"Pertama penerapan PSBB tahap dua harus diperkuat petugas dan dilakukan penambahan check point di beberapa titik," jelasnya.

Baca juga: PSBB di Sumbar Tak Berjalan Efektif di Pasar dan Tempat Ibadah

Selain itu, menutup setiap jalan-jalan di perbatasan termasuk jalan alternatif (jalur tikus). Dan kemudian perilaku masyarakat harus diperhatikan. Karena menurutnya masih banyak masyarakat yang melanggar aturan yang ditetapkan selama PSBB dilaksanakan.

Kapolda juga meminta pemberdayaan gugus tugas mulai tingkat RW/RT untuk kampanyekan penanganan Covid-19 dari rumah ke rumah.

"Ini akan sangat membantu pencegahan dan penyebaran virus corona," tambahnya.

Ia menyatakan jika masyarakat dilibatkan dalam pelaksanaan PSBB tersebut maka peluang keberhasilannya akan tinggi.

"Saya optimis dengan melibatkan masyarakat bergotong royong pelaksanaan PSBB akan berhasil mencegah Covid-19," sebutnya.

Sementara itu sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan hingga saat ini efektivitas PSBB baru sebatas menjaga arus masuk dan keluar di perbatasan dan lalu lintas antar kabupaten/kota di dalam provinsi.

“PSBB ini masih belum terlalu efektif di pasar-pasar tradisional dan rumah ibadah seperti masjid dan musala,” katanya, Selasa (28/4/2020).

Irwan menjelaskan hingga saat ini sejumlah pasar masih tetap buka dan ramai pengunjung. Sedangkan masjid dan musala masih ada yang menggelar salat Jumat dan salat Tarawih berjamaah.

Meski demikian untuk pasar-pasar tradisional khususnya yang menjual kebutuhan pokok dirinya masih memaklumi hal tersebut. [*/abe]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Ditresnarkoba Polda Sumbar Amankan 4 Pemuda dan Sita 47 Paket Besar
Ditresnarkoba Polda Sumbar Amankan 4 Pemuda dan Sita 47 Paket Besar
Sukses Gelar PSU Aman dan Tertib, Kapolda Sumbar Apresiasi Antusiasme Warga Pasaman
Sukses Gelar PSU Aman dan Tertib, Kapolda Sumbar Apresiasi Antusiasme Warga Pasaman
Libur Lebaran 2025 di Sumbar, 36 Kecelakaan Lalu Lintas Renggut 8 Korban Jiwa dan 67 Luka
Libur Lebaran 2025 di Sumbar, 36 Kecelakaan Lalu Lintas Renggut 8 Korban Jiwa dan 67 Luka
Jelang Idulfitri, Wawako Padang Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi "Ketupat"
Jelang Idulfitri, Wawako Padang Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi "Ketupat"
Polri Mutasi Besar-besaran, Sejumlah Kapolres di Sumbar Berganti dan Ini Daftarnya
Polri Mutasi Besar-besaran, Sejumlah Kapolres di Sumbar Berganti dan Ini Daftarnya
Ganja 26 Kg Diangkut Pakai Honda Brio dari Panyabungan Tujuan Padang Disergap di Pasbar
Ganja 26 Kg Diangkut Pakai Honda Brio dari Panyabungan Tujuan Padang Disergap di Pasbar