Padangkita.com - Wakil Walikota Padang Emzalmi mengatakan tidak berfungsinya saluran air dari drainase menjadi penyebab utama banjir yang melanda Kota Padang, Rabu (31/5). Sehingga menyebabkan air tergenang saat curah hujan tinggi.
"Menurut saya penyebab utamanya saluran air dari drainase yang tidak berfungsi," ujarnya saat meninjau beberapa titik lokasi banjir, Rabu (31/5).
Emzalmi menyisiri beberapa titik banjir. Mulai dari kawasan Kecamatan Padang Selatan, Lubuk Begalung, Padang Barat hingga Padang Utara.
Berdasarkan data BPBD Kota Padang ketinggian ketinggian mulai 30 sentimeter hingga 150 sentimeter. Data sementara, manjir melanda 18 titik yang tersebar di delapan kecamatan. Hujan yang disertai angin kencang itu pun juga menyebabkan beberapa atap rumah warga rusak disertai adanya pohon tumbang.
"Saya pun melihat beberapa rumah penduduk rusak serta beberapa pohon yang tumbang. Saya akan meminta petugas terkait untuk selalu memantau dan memotong setiap pohon yang mulai rapuh dan terlalu tinggi," katanya dalam rilis.
Ke depan, kata dia, kota ini harus kembali mengacu kepada konsep program penanggulangan banjir. Sehingga secara bertahap genangan air akan bisa teratasi secara menyeluruh.
Akibat bajir, ratusan warga mengungsi. Sedangkan untuk para korban sudah didata Dinas Sosial maupun BPBD untuk diberikan bantuan.