Bukittinggi, Padangkita.com – Penutupan sementara Terminal Simpang Aur atau Terminal Aur Kuning Bukittinggi oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, hanya dianggap angin lalu.
Buktinya banyak bus, terutama bus antar-kota dalam provinsi (AKDP) yang masih beroperasi di terminal tersebut. Pengelola terminal tak bisa berbuat banyak, karena tak punya petugas yang cukup untuk menghalangi bus-bus tersebut masuk terminal.
Terminal Aur Kuning secara resmi ditutup sementara oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Rabu (22/4/2020). Penutupan itu berlaku selama 14 hari. Tujuannya, agar tak ada kegiatan ramai di terminal tersebut, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: 2.445 Rumah Tangga Miskin di Bukittinggi Terima Kartu Program Sembako
Bersamaan dengan penutupan itu, bus AKDP dan bus antar-kota antar-provinsi (AKAP), juga dilarang beroperasi, sesuai dengan Permenhub Nomor 25 tahun 2020. Sebab, Sumbar sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dari pantauan di lapangan, kesibukan di terminal itu tak menunjukkan terminal sedang ditutup. Banyak bus parkir dalam terminal. Para sopir bus nekat masuk terminal melalui pintu keluar terminal dengan cara menggeser “road barrier” yang menghalangi pintu.
Kepala Terminal Bus Simpang Aua Bukittinggi, Taufik yang mengaku memang masih banyak angkutan umum yang masih beroperasi, terutama AKDP yang berasal dari Pasaman, Pariaman, Solok, Agam dan daerah lain. Bus-bus itu kompak menerobos masuk terminal.
Taufik dan anggotanya telah berusaha menghalangi, tetapi akhirnya tak bisa berbuat banyak.
“Apalagi kita di terminal bus Aur Kuning tidak punya tenaga keamanan tambahan dari Polri atau TNI, sehingga kita tidak bisa apa-apa,”ujar Taufik pasrah.
Ditambahkan, sebelumnya pihaknya juga telah meminta pengertian kepada para agen, tetapi agen dan para sopir itu meminta surat tertulis dari Gubernur tentang penutupan sementara terminal bus Aur Kuning.
“Untuk hal ini tengah kita carikan solusinya termasuk berkoordinasi dengan pihak Pemprov melalui instansi terkait,” tukasnya. [agg]