Padang, Padangkita.com – Jumlah warga Kota Padang yang kehilangan pekerjaan diperkirakan bakal terus bertambah, sejalan dengan masa pandemi Covid-19. Sejauh ini, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang telah mencatat sebanyak 5.431 warga yang tak bekerja lagi.
Mereka yang kehilangan pekerjaan itu terdiri dari 4.032 pekerja yang dirumahkan dan di-PHK oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Selebihnya, 1.399 orang adalah mereka yang terpaksa menganggur karena usaha (industri kecil menengah) mereka tutup.
Kasi Informasi Pasar Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Muhammad Faizal mengatakan, ribuan pekerja yang dirumahkan dan di-PHK tersebut adalah imbas dari lesunya perekonomian akibat wabah Covid-19.
"Kemungkinan data tersebut akan terus bertambah seiring makin lesunya kondisi ekonomi saat ini," kata Faizal, Senin (27/4/2020).
Parahnya, pandemi Covid-19 belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Di Kota Padang sendiri, jumlah warga yang terinfeksi Covid-19 jutsru makin melonjak.
Baca juga: Pengumuman Peserta Tahap I Belum Kelar, Pendaftaran Kartu Prakerja Tahap II Diundur
Terkait dengan hal itu, Faizal mengimbau para pekerja yang kehilangan pekerjaan akibat Covid-19 agar memanfaatkan peluang mendaftar di website: prakerja.go.id untuk mendapatkan kartu Prakerja. Melalui program Prakerja tersebut pemerintah (pusat) menjanjikan insentif dan pelatihan.
Gelombang 3 Ditutup Besok
Sementara itu pendaftaran online program kartu Prakerja gelombang 3 telah dibuka sejak Senin (27/4/2020) melalui portal www.prakerja.go.id. Gelombang 3 ini akan dibuka sampai hari Kamis, 30 April 2020, demikian diumumkan pihak penyelenggara Kartu Prakerja.
Untuk mendaftar, dibutuhkan sejumlah dokumen sebagai syarat, yakni KTP dan foto selfie sambil memegang KTP. Syarat lainnya adalah memiliki e-mail yang aktif atau nomor telepon seluler, dan lulus Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar.
Terdapat beberapa ketentuan dari syarat swafoto untuk pendaftaran program Kartu Prakerja. Pertama, seluruh bagian muka tampak lurus menghadap kamera.
Kedua, atur kecerahan foto agar tak terlalu gelap atau tidak terlalu terang. Ketiga, jangan gunakan kacamata saat swafoto. Keempat, Jangan menggunakan topi atau penutup kepala, kecuali jilbab atau hijab.
Kelima, pastikan wajah tak tertutup rambut. Keenam, jangan menggunakan masker saat swafoto agar wajahnya terlihat jelas.
Ketujuh, atur pencahayaan foto agar tidak ada bayangan di background. Kedelapan, ambil foto dalam posisi potrait dan bukan landscape dan terakhir, ambil foto dengan latar belakang polos.
Tahapan Pendaftaran Prakerja//
Jika persyaratan telah disiapkan, berikut tahapan pendaftaran Prakerja dengan membuat akun di prakerja.go.id:
1. Silakan masukkan ke situs pendaftaran di www.prakerja.go.id
2. Masukkan nama lengkap, e-mail yang masih aktif dan kata sandi baru
3. Cek e-mail dari Panitia Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun e-mail.
4. Setelah konfirmasi akun e-mail berhasil, kembali ke situs prakerja.go.id.
Setelah membuat akun, berikut cara daftar program Kartu Prakerja:
1. Login akun yang sudah didaftar dengan Klik Daftar Kartu Prakerja.
2. Isi formulir pendaftaran (nama, e-mail, alamt tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP dan foto selfie dengan KTP)
3. Klik Selanjutnya.
4. Masukkan nomor telepon yang masih aktif dan kode OTP yang dikirim melalui SMS
4. Lakukan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar selama 15 menit. Siapkan alat tulis dan kerja bila diperlukan.
5. Tunggu e-mail pemberitahuan dari Kartu Prakerja setelah menyelesaikan tes.
6. Setelah mendapat e-mail pemberitahuan, kembali ke situs dan gabung ke gelombang pendaftaran.
Syarat agar lolos program Prakerja gelombang 3, pelamar harus lolos beberapa layer verifikasi data, mulai dari verifikasi email, nomor ponsel, NIK, usia, riwayat pendidikan, sampai facial recognition melalui foto selfie yang telah dilakukan masing-masing peserta.
Pastikan data dan syarat swafoto sudah sesuai dengan imbauan dari tim penyelenggara Program Kartu Prakerja.
Peserta yang lolos Prakerja gelombang 3 bisa menerima manfaat yakni Rp3.550.000 dengan rincian sebagai berikut: Bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif usai pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan (untuk 4 bulan), insentif survei kebekerjaan sebesar Rp50.000 per survei (3 kali survei) atau total Rp150.000 per peserta. [*/pkt]